Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Gairah Pacuan Kuda Minang

TRADISI pacuan kuda di Ranah Minang sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Awalnya, tradisi yang menggeliat pada era kolonial Belanda ini merupakan kegiatan yang dilakukan para elite Minangkabau zaman lampau untuk perayaan atau hiburan. Kemudian lomba balap kuda ini berkembang menjadi acara hiburan rakyat yang dinikmati segala kalangan dan dikenal sebagai olahraga para raja. Kini, selain sebagai tradisi, pacuan kuda di Sumatera Barat telah menjadi agenda tahunan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia, seperti yang digelar di Payakumbuh pada pertengahan Juni lalu. Pacuan kuda Minangkabau juga mempunyai multiefek, dari mengembangkan peternakan kuda masyarakat, menghidupi perawat kuda dan joki, hingga menggenjot pariwisata.

22 Juni 2019 | 00.00 WIB

Gairah Pacuan Kuda Minang/Tempo
Perbesar
Gairah Pacuan Kuda Minang/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEGITU trompet kuning ditiup salah seorang steward dari menara pengawas pertandingan, kuda-kuda pacu dari boks start dilepas dan melesat kencang di lintasan. Sorak-sorai penonton yang memenuhi tribun dan pinggir lintasan riuh menyemangati kuda-kuda jagoannya yang sedang berpacu dalam pertandingan Kejuaraan Pacuan Kuda Lebaran Cup 2019 di arena pacuan Kubu Gadang, Payakumbuh, Sumatera Barat, Ahad, 16 Juni lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus