Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"AKU Anton Soedarsono, mama Kupang, bapak Malang, saya Indonesia!” Lantang suara An-ton kepada kawan-kawan seper-mainannya di Belu, Nusa Tenggara Timur. Bila diucapkan bocah sekolah dasar yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, kalimat itu bisa mengun-dang tawa karena terkesan terlalu serius dan nasionalis banget.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo