Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BEKASI - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 500 kilogram ganja yang akan masuk Bekasi. Direktur Pemberantasan BNN, Arman Depari, mengatakan ganja tersebut berasal dari Aceh dengan tujuan akhir Kota Patriot. "Pelaku memanfaatkan situasi pandemi Covid-19," ujar dia, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arman mengatakan petugas mengendus pengiriman paket besar itu tiga hari lalu. Petugas BNN mengikuti truk pengangkut pisang bernomor polisi BE-8722-UX itu dari Lampung, menyeberangi Selat Sunda, dan mendarat di Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merasa diikuti, pelaku tancap gas sebelum diringkus petugas di Jalan Siliwangi, di depan Perumahan Pesona Metropolitan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, kemarin. Petugas mendapati ratusan bungkus ganja tersebut disembunyikan di antara tumpukan pisang. "Totalnya 450-500 kilogram. Nanti kami hitung lagi," ujar Arman. Selain kedua pelaku, BNN menahan tersangka lain di luar Bekasi dalam kasus ini.
ADI WARSONO (BEKASI)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo