Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ganjil Genap Batal Diterapkan di Bogor, Polisi: Lalu Lintas Masih Wajar

Situasi di Kota Bogor hari ini tidak dipadati kendaraan pelancong, suasana lalu lintas masih normal sehingga polisi urung memberlakukan ganjil genap.

25 Desember 2021 | 23.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas gabungan memutarbalikkan mobil berplat nomor genap saat uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bogor Kota batal memberlakukan sistem ganjil genap untuk membatasi mobilitas warga di Kota Hujan saat libur Natal hari ini. Pembatalan itu dilakukan setelah polisi melihat situasi lalu lintas di Kota Bogor masih terlihat wajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini pantauan dari enam pospam, kepadatan lalu lintas masih wajar, belum terlihat penambahan signifikan," kata Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro di Bogor, Sabtu, 25 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Susatyo mengatakan pemberlakuan ganjil genap pelat nomor kendaraan merupakan upaya mengurai kerumunan warga yang berkendara di perkotaan jika ditemukan ada antrean cukup panjang di jalan raya.

Titik yang menjadi parameter ganjil genap itu ialah Simpang Baranangsiang sebagai pusat mobilitas warga dari semua arah.

Di titik tersebut, kata Susatyo, merupakan titik sentral akses ke lokasi wisata paling digandrungi di Kota Bogor yakni Kebun Raya Bogor dengan sekelilingnya diberlakukan sistem satu arah (SSA).

SSA diberlakukan mulai dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga titik Tugu Kujang Kembali.

Di sepanjang SSA merupakan akses ke jalan lain, termasuk salah satu pusat kuliner Kota Bogor yaitu Jalan Suryakencana.

"Jika pada pukul 12.00-13.00 WIB tadi ada kerumunan kendaraan, pasti kami lakukan rekayasa lalu lintas, tetapi tidak ada, masih normal," katanya.

Susatyo menegaskan sebanyak 690 personil dari 800 personil kepolisian siap berjaga di enam pos pengamanan, Kecamatan Bogor Tengah di depan Danagun, Kecamatan Bogor Selatan di Simpang BNR, Bogor Utara di Simpang BORR, Kecamatan Tanah Sareal di Mall Yogya, Kecamatan Bogor Barat di Simpang Bubulak, dan Kecamatan Bogor Timur di Simpang Ekalokasari dan satu pos pelayanan di Pos Polisi Baranangsiang.

Kemudian 110 personil lainnya berkeliling untuk memastikan situasi lalu lintas dan keamanan di jalan raya.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP mencapai 1.400 personil.

Mereka berjaga dari 24 Desember hingga 2 Januari 2022.

"Personil secara mobile memantau di SSA jika ada kerumunan di Suryakencana dan sebagainya kamu akan lakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Seperti dikutip Antara, sejak Malam Natal pada Jumat (24 Desember 2021) hingga Hari Raya Natal Sabtu, 25 Desember 2021, lalu lintas kendaraan di Kota Bogor tidak menunjukkan peningkatan.

Volume kendaraan seperti pada akhir pekan biasa yang cukup ramai lancar, tanpa ada antrean panjang kendaraan.

Kondisi tersebut merata di semua titik seperti Tugu Kujang, Simpang Baranangsiang, Jalan Kapten Muslihat dan Sukasari Kota Bogor.


Baca juga: Saat Kapolresta Bogor Ikut Setop Angkot dan Bujuk Penumpang untuk Vaksinasi


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus