Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MOHAMMAD Hoesni Thamrin punya sepeda. Simplex mereknya. Ia mengayuh sepedanya di sebuah dunia yang terbagi dan berkelompok persis piramida. Di puncaknya orang Eropa, lalu orang Cina. Yang paling bawah inlander atau pribumi yang tinggal di kampung-kampung—kawasan terbesar yang dihuni beragam suku yang kumuh, padat, miskin, dan terus-menerus dimanipulasi hak-haknya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo