Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Usaha M.H Thamrin Mengubah Kampung Kumuh Jakarta

Nama M.H. Thamrin diabadikan pada jalan protokol dan proyek perbaikan kawasan kumuh Jakarta. Berperan pula di bidang pers.

 

18 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Suasana pembongkaran Jalan M.H. Thamrin di Bunderan Merdeka Selatan, pada 1961/Buku Karya Jaya: Kenang-kenangan Lima Kepala Daerah Jakarta 1945-1966
Perbesar
Suasana pembongkaran Jalan M.H. Thamrin di Bunderan Merdeka Selatan, pada 1961/Buku Karya Jaya: Kenang-kenangan Lima Kepala Daerah Jakarta 1945-1966

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEINGINAN Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin memperbaiki kotanya pada 1969 berujung kekecewaan. Gagasannya untuk memperbaiki kampung-kampung di kota itu mentok saat ia datang ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kepala Bappenas Widjojo Nitisastro menilai gagasan itu tidak memberikan manfaat ekonomi dan bukan program prioritas pemerintah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Agar Kampung Jakarta Tak Kumuh Lagi"

Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus