Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter Hardiono D. Pusponegoro terperanjat. Begitu memasuki Ruang Dahlia di Rumah Sakit Umum Mataram, Nusa Tenggara Barat, dia melihat seorang anak di bawah usia lima tahun yang disuapi nasi bungkus, Rabu pekan lalu. Lauknya sambal dan ikan asin. "Kenapa anak ini diberi nasi?" Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia ini bertanya pada seorang ibu. "Anak ini suka, kok," jawab perempuan itu enteng. Dia juga ikut mengunyah nasi bungkus yang sama.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo