Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, sudah memasuki tahap pengerjaan bagian atap dan dinding interior. Revitalisasi ini dilakukan lantaran GPIB Immanuel telah ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 1993.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gereja Immanuel menyimpan banyak kisah mengenai kekristenan khusunya di Jakarta. Gereja ini dulu dikenal dengan nama Willemskerk atau Gereja Willem.
Gereja ini terletak di Jalan Medan Merdeka Timur dan berada di seberang Stasiun Gambir. Gereja ini dibangun 1835 dan proses pembangunannya memakan waktu hingga empat tahun lamanya. Arsitek dari gereja ini adalah JH Horst dengan gaya dan corak kahs klasisme.
Pada awalnya, gereja ini dibangun sebagai tempat pelayanan dan pertemuan bagi para karyawan pemerintah Hindia Belanda. Di dalam gereja ini terdapat sebuah orgel pipa raksasa tua buatan Jonathan Batz tahun 1843 dan digunakan untuk mengiringi lagu pujian dalam kebaktian.
Selain itu, gereja ini juga menyimpan Alkitab cetakan tahun 1748. Di samping itu, gerja ini menjadi satu-satunya gereja yang melayani kebaktian dengan Bahasa Belanda di Indonesia. Saat ini, Gereja Immanuel berada di bawah Sinode GPIB.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: