Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Gerhana Bulan Malam Ini, Planetarium Jakarta Gelar Live Streaming

Gerhana bulan parsial ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia sejak Rabu dini hari.

16 Juli 2019 | 19.27 WIB

Gerhana bulan parsial yang terlihat dibalik cerobong asap dari stasiun tenaga listrik di Delimara, di desa Marsaxlokk, Malta, 7 Agustus 2017. erhana bulan selanjutnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Sebagian pada 19 Agustus 2035.REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Perbesar
Gerhana bulan parsial yang terlihat dibalik cerobong asap dari stasiun tenaga listrik di Delimara, di desa Marsaxlokk, Malta, 7 Agustus 2017. erhana bulan selanjutnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Sebagian pada 19 Agustus 2035.REUTERS/Darrin Zammit Lupi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta dan masyarakat umum yang tak sempat hadir ke Plaza Teater Planetarium dan Observatorium Jakarta untuk melihat gerhana bulan sebagian atau parsial bisa menyaksikannya lewat live streaming.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Live streaming pengamatan gerhana bulan sebagian dimulai pukul 21.00 WIB dengan diawali pengamatan Jupiter dan Saturnus. Peneropongan gerhana bulan sebagian dapat diamati melalui tautan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bagi masyarakat yang ingin melihat peneropongan gerhana bulan sebagian secara langsung, bisa mengunjungi Cikini mulai pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB. Gratis dan terbuka untuk umum," kata Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium dan Observatorium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo, Selasa, 16 Juli 2019.

Menurut Eko, awal gerhana bulan sebagian diperkirakan dimulai pukul 01.43 WIB. Selain pengamatan terhadap gerhana bulan sebagian, Jupiter, dan Saturnus, pihaknya akan mengadakan permainan bagi anak-anak bertemakan astronomi.

"Kami persilakan para orang tua untuk mengajak serta anak-anaknya karena akan ada permainan dan workshop mengenai astronomi yang menarik," kata Eko.

Gerhana bulan parsial ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia. Di wilayah Indonesia bagian barat, gerhana bulan dimulai lewat tengah malam sampai saat Matahari terbit. Sedangkan untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, gerhana baru dimulai saat menjelang fajar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus