Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Gunung Sampah di Pasar Kemiri Muka Depok Menjulang hingga 5 Meter, Sejak Agustus 2021

Dduga Pemerintah Kota Depok mengurangi jumlah angkutan sampah dari pasar Kemiri Muka sehingga sampah mulai menggunung.

26 Desember 2022 | 15.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gunungan sampah di Pasar Kemiri Muka Depok, Senin 26 Desember 2022. IST/Dok. Warga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Lebih dari setahun tumpukan sampah setinggi hampir 5 meter menggunung di Pasar Kemiri Muka, Kota Depok. Pantauan Tempo, tinggi gunungan sampah itu bahkan melebihi atap ruko pedagang setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut warga sekitar pasar, Mutia (36), gunungan sampah mulai menghiasi pasar tertua di Kota Depok itu sejak pertengahan 2021. “Sejak bulan Agustus 2021 kalau nggak salah, sudah setahun lebih,” kata Mutia kepada wartawan, Senin 26 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mutia mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah mengabaikan kondisi Pasar Kemiri Muka. Dia pernah melaporkan kondisi sampah yang menggunung itu ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, tapi sampah itu tak kunjung menyusut malah semakin bertambah tinggi.

“November 2021 sempet saya buat laporan, tapi sampai sekarang nggak ada perubahan,” kata Mutia.

Menurut Mutia, lokasi sampah itu memang tempat pembuangan bagi para pedagang pasar. Namun, diduga Pemerintah Kota Depok mengurangi jumlah angkutan sampah dari pasar tersebut sehingga sampah menggunung.

“Ini sampah pasar, memang dari dulu sampah pasar buang di situ, tapi diangkut sama petugas jadi nggak segunung itu, sekarang armada truk sampah yang angkut nggak datang tiap hari,” kata Mutia.

Bukan hanya tidak sedap dipandang mata, sampah itu juga menyebabkan bau yang menusuk hidung. Apalagi jika musim penghujan tiba, kondisi pasar menjadi becek dan sampah terurai ke mana-mana.

“Mohon segera diangkat dan diperbaiki sistem pengangkutan sampah ini. Bau sangat mengganggu, pasar yang bau akan membuat pembeli malas ke pasar Kemiri Muka. Mungkin pedagang juga akan kena imbasnya jadi berkurang pembelinya,” kata warga Depok itu.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus