Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran Pasar Kemiri Muka Depok Diduga Akibat Korsleting Listrik

Damkar Depok menyelamatkan uang Rp 5 juta dalam kebakaran Pasar Kemiri Muka Depok itu.

27 Maret 2023 | 00.52 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Personel Damkar Depok memadamkan kebakaran di Pasar Kemiri Blok C, Depok, Ahad, 26 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Tessy Haryati mengungkapkan penyebab kebakaran di Pasar Kemiri Muka. Dia menduga ada kegagalan dari instalasi listrik atau korsleting listrik karena api terlihat dari bagian plafon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tessy mengatakan api dari plafon diduga merambat ke bawah. Pukul 17.40, api sudah membakar seluruh lapak yang mengalami kegagalan instalasi listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekitar 20 lapak yang kita berusaha padamkan," kata Tessy di Depok, Ahad, 26 Maret 2023.

Pemadaman kebakaran pasar itu terkendala dengan api yang berada di atap kios, sehingga personelnya harus menyisir lokasi yang ada di atas.

"Karena di atas kios itu kebanyakan dipakai juga untuk menyimpan barang-barang, kita khawatir masih ada api di sekitar plafon," ujarnya.

Kebakaran yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa itu menyebabkan para personel Damkar dan Penyelamatan tidak bisa segera berbuka puasa. Mereka juga tidak ada yang berbuka puasa saat di TKP.

"Alhamdulilah, setelah padam bisa berbuka puasa di sini, TKP tidak bisa janjian dan tidak bisa memilih, tetap kita harus respons," kata Tessy.

Pemadaman kebakaran Pasar Kemiri Muka berlangsung 40 menit, mulai dari personel tiba di lokasi sampai pendinginannya.

"Kami menurunkan enam unit kendaraan dengan kekuatan 40 personel," katanya.

Tessy mengatakan, insiden kebakaran Pasar Kemiri Muka Depok tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena kios dalam kondisi kosong. Ia pun belum bisa memperkirakan kerugian, karena bangunan kios umumnya semi permanen. "Namun, ada uang sekitar Rp5 juta yang kami amankan, dan itu kami berikan kami berikan kepemiliknya," ucap Tessy.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus