Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memfasilitasi para tahanan yang beragama islam untuk melaksanakan ibadah Salat Iduladha 1445 Hijriah pada hari ini, Senin, 17 Juni 2024. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan terdapat 23 tahanan KPK yang beragama islam, terdiri atas 22 laki-laki dan satu perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyebut salat Iduladha dilakukan pada pukul 7.00 WIB. "Dipusatkan di Masjid KPK Kav. 4,” kata Tessa dalam keterangan resmi, Ahad, 16 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masjid ini berada di Gedung Penunjang KPK atau di belakang Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Setelah pelaksanaan salat Iduladha, KPK membuka layanan besuk khusus bagi keluarga para tahanan.
Kunjungan dibuka mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB di Rutan Cabang KPK. KPK juga memfasilitasi keluarga tahanan yang ingin mengirimkan makanan bagi para tahanan dengan jadwal pengiriman pada pukul 08.30 hingga 10.00 WIB.
Pelaksanaan salat Iduladha dan layanan kunjungan bagi tahanan di Rutan Cabang KPK ini merupakan salah satu bagian pemenuhan hak-hak dasar bagi para tahanan komisi antirasuah. Adapun Pemerintah telah memutuskan awal Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan keputusan itu, hari raya Iduladha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat mengatakan keputusan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha diputuskan oleh pemerintah dan ormas Islam pada Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat 7 Juni 2024. "Disepakati bahwa 1 Zulhijah tahun 1445 H jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024 Masehi dan insyallah hari raya Iduladha jatuh pada 17 Juni 2024," kata Saiful Rahmat dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jumat 7 Juni 2024.
Saiful mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil pantau hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia. Dari hasil pantauan itu, dilanjutkan rapat sidang isbat yang tertutup untuk umum.
MUTIA YUANTISYA | ANTARA