Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Heru Budi Sebut Penumpang MRT Jakarta Masih di Bawah Target

Target penumpang MRT Jakarta, kata Heru Budi, 1,3 juta orang per hari

30 September 2023 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kaisar Jepang Naruhito didampingi oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat berada di dalam kabin ratangga. Foto: PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) masih di bawah target.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mudah-mudahan masyarakat terus gunakan MRT, meskipun targetnya kurang lebih 1,3 juta, tapi sekarang yang pakai 800 ribu orang per hari," kata Heru di acara Hub Talk di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 29 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heru menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan subsidi Rp800 miliar per tahun untuk MRT Jakarta.

MRT Jakarta, kata Heru, saat ini masih terus berproses. Pasalnya transportasi MRT di Indonesia pertama kali ada di Jakarta yang dicetuskan saat Joko Widodo masih menjadi gubernur DKI.

Selain MRT, Pemprov DKI juga memberikan subsidi kepada Transportasi Jakarta atau Transjakarta Rp3,5 triliun per tahun. Total subsidi untuk dua transportasi ini mencapai Rp4,3 triliun per tahun.

“Supaya masyarakat semua ingin menggunakan transportasi itu,” kata Heru.

Heru menuturkan kenyamanan pengguna transportasi bagi warga Jakarta dan sekitarnya menjadi prioritas utama dalam membangun sistem transportasi terintegrasi.

Sebabnya Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi pembiayaan dengan bersinergi bersama pemerintah pusat.

"Jadi, DKI Jakarta sebesar 51 persen, lalu Kemenhub sebesar 49 persen," kata Heru.

Heru menjelaskan, biaya naik TransJakarta yang saat ini sebesar Rp3.500 itu merupakan subsidi, jika nilai ekonomisnya bisa mencapai Rp31 ribu.

Subsidi itulah yang diklaim Heru sebagai upaya pemerintah memberikan kenyamanan dan kemudahan terhadap transportasi Jakarta.

Oleh karena itu, Heru meminta masyarakat yang menaiki transportasi umum di Jakarta dapat bersama-sama menjaga dan merawat transportasi itu.

Setelah diresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek, terlihat tren kenaikan penggunaan transportasi umum di Jakarta bertambah 3-3,5 persen.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus