Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Hiu-hiu Raja Ampat

Hiu telah menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat Kepulauan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Setidaknya terdapat 18 jenis hiu yang berseliweran di perairan kabupaten yang terletak di barat laut kepala burung Pulau Papua itu. Hanya, populasinya terus menurun karena serangkaian penangkapan oleh para pemburu sirip hiu.

Upaya pelestarian hiu dan biota laut lain terus digalakkan dengan melibatkan masyarakat setempat, termasuk dengan tradisi sasi. Hasilnya menggembirakan. Masyarakat lokal yang tadinya ikut berburu kini berubah menjadi penjaga kelestarian hiu dan biota laut lain. Bagaimana kisah mereka yang berubah itu dan tradisi sasi yang mereka jalankan? Tempo melaporkannya dari Raja Ampat.

14 Juli 2014 | 00.00 WIB

Hiu-hiu Raja Ampat
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat kapal cepat Saraung X yang membawa Tempo merapat ke pantai Pulau Jaam, Kepulauan Misool, Raja Ampat, Papua Barat, tiba-tiba salah seorang penumpang berteriak. "Itu ada anak hiu!" katanya sambil menunjuk ke sisi kiri kapal.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus