Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah baliho berukuran 4x8 meter di Jalan Cemerlang, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ambruk, pada Senin, 19 Februari 2018. Ambruknya baliho tersebut tak sampai menimpa orang ataupun barang di bawahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saksi mata di lokasi, Indra Sukma, mengatakan baliho ambruk sekitar pukul 14.00 ketika hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Bekasi. Indra menduga konstruksi baliho tak kuat menahan empasan angin. "Anginnya cukup kencang tadi," katanya, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Indra, baliho dengan ketinggian mencapai 12 meter tersebut sempat goyang ketika diempas angin. Tak lama kemudian, kata dia, bagian penyambung antara tiang dan papan baliho patah. Baliho pun ambruk. "Padahal pipa besinya besar, tapi tidak kuat," ujarnya.
Setahu dia, baliho milik perusahaan advertising tersebut baru berdiri tiga minggu lalu. Iklan Asian Games 2018 yang baru terpasang sejak tiga hari lalu pun ikut robek. "Kontruksinya baru jadi material yang dipakai juga baru," ucap Indra.
Indra menuturkan ambruknya baliho tersebut membuat ruas jalan itu macet total. Sebab, bangkai baliho menutup seluruh ruas jalan. Polisi dan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Kepala Seksi Ruang Milik Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Fadillah berujar baliho ambruk itu sudah dievakuasi setelah dimutilasi. "Dipotong menggunakan las agar mudah dievakuasi," tuturnya.