Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Pengurus lingkungan di Cilandak Barat menemukan sarang jentik nyamuk di dekat tempat tinggal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jentik itu berkembang biak di saluran drainase yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari rumah Anies di RT 06 RW 04 Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca: Lewat Ingub DBD, Anies Baswedan Minta Jajaran Galakkan Gerakan 3M Plus
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya bingung kenapa bisa banyak begitu," kata Bahria, istri ketua RT 06 RW 04 Cilandak Barat, Kamis 14 Maret 2019. Tempo melihat, sarang jentik itu berada di saluran drainase yang tersumbat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahria mengatakan, biasanya juru pemantau jentik (jumantik) rutin memberantas sarang nyamuk di lingkungan itu setiap Kamis. Apalagi gubernur juga sedang gencar memerangi keberadaan sarang nyamuk untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dangue (DBD). "Warga kami satu orang kena DBD beberapa waktu lalu," ujarnya.
Pada periode Januari hingga 2 Maret 2019 telah terjadi 2.282 kasus DBD di Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan penderita per akhir Februari 2019 mencapai 1.354 jiwa. Angka itu mengalami peningkatan dibanding Januari 2019 yang jumlah 989 jiwa.
Baca: Anies Baswedan Sebut Kasus Demam Berdarah Bulan Ini Mengkhawatirkan
Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan DBD umumnya terjadi di tempat-tempat yang dekat dengan ladang, kebun, dan perumahan. Menurut Anies, kriteria tempat tersebut banyak ditemukan di kawasan selatan Jakarta. Oleh sebab itu, ia meminta jumantik untuk bekerja lebih keras.
ZULNIS FIRMANSYAH