Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap bakal lebih banyak kegiatan amal lewat acara lari seperti yang berlangsung hari ini, yaitu Mandiri Jakarta Marathon 2017 atau Mandiri Jakmar 2017.
Dalam kegiatan tersebut, sebagian dana yang terkumpul akan didonasikan kepada orang-orang yang berhak.
"Saya berharap semakin banyak charity runner-nya. Jadi yang berlari juga untuk galang dana, untuk yayasan sosial," ujarnya setelah berlari maraton sejauh 21 kilometer di Monumen Nasional, Minggu, 29 Oktober 2017.
Hasil donasi kegiatan Mandiri Jakarta Marathon 2017 akan disumbangkan kepada tiga yayasan sosial, yaitu Yayasan Anyo Indonesia bagi pasien kanker anak, The Learning Farm untuk anak jalanan berwirausaha, serta Bank Sampah Kerabat Pulokambing.
Sandi berharap akan banyak yayasan sosial yang bisa menerima bantuan, khususnya di Ibu Kota.
"Kami harapkan ketiga kegiatan ini menjadi masif gerakannya seperti bola salju," ujar Sandi.
Adapun setiap peserta yang ikut berlari dalam ajang tersebut dikenakan biaya bervariasi. Untuk kategori full marathon atau 42 kilometer, peserta dikenakan biaya Rp 900 ribu, sementara half marathon atau 21 kilometer Rp 750 ribu.
Selain itu, masih ada kategori lain. Untuk pelari 10 kilometer dikenakan biaya Rp 600 ribu dan kategori maratoonz atau untuk anak-anak Rp 150 ribu.
Sandi, yang gemar ikut berbagai kegiatan berlari, mengatakan acara yang digelar tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi dengan jumlah peserta yang terus bertambah. Ia berharap acara selanjutnya bisa menembus lebih dari 20 ribu peserta. "Mudah-mudahan angka 20 ribu peserta bisa terlampaui," ujar Sandiaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini