Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ingin Menurunkan Berat Badan tapi Tetap Bisa Makan Enak, Ini Kiatnya

Menurut ahli gizi, diet untuk menurunkan berat badan tidak berarti kelaparan atau menghindari makanan favorit.

7 Januari 2022 | 21.16 WIB

Ilustrasi wanita mencium bau makanan. Freepik.com/yanalya
Perbesar
Ilustrasi wanita mencium bau makanan. Freepik.com/yanalya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan berat badan tidak terjadi dengan diet yang dilakukan dengan singkat. Tidak hanya membutuhkan waktu, kesabaran dan usaha, prosesnya juga menguji niat seseorang untuk mengendalikan diri menikmati makanan favorit mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, menurut ahli gizi di India, Nancy Dehra, diet tidak berarti kelaparan. Orang masih bisa menikmati makanan favorit sambil berusaha menurunkan berat badan. “Penurunan berat badan dicapai dengan menjaga defisit kalori. Anda bisa makan apa pun yang diinginkan asal tetap defisit kalori,” kata dia, seperti dilansir dari Indian Express, Jumat, 7 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Karena itu, dia mengatakan orang masih bisa makan kentang sambil menurunkan berat badan. “Anda bisa makan karbohidrat setelah jam 7 malam dan tetap menurunkan berat badan. Anda bisa makan apa pun yang Anda inginkan dan menurunkan berat badan,” kata Dehra dalam video Instagram. Kuncinya adalah membatasi asupan kalori.

Namun, jika makan sedikit kalori, apakah perut akan cepat lapar? Dehra membagikan trik makan sedikit kalori tapi bisa kenyang dalam waktu lama. Salah satunya adalah makan banyak sayuran.

“Orang yang diet sangat perlu makan banyak sayuran saat berdiet karena rendah kalori. Juga, makan banyak serat karena membuat kenyang lebih lama. Makronutrien penting lainnya yang harus jadi fokus adalah protein karena memberikan rasa kenyang yang tinggi dan menjaga massa otot sekaligus menurunkan berat badan,” ungkapnya.

Menurut Dehra, karbohidrat seperti kentang; makanan utuh dan buah-buahan adalah suatu keharusan saat berdiet.

“Makanan itu memenuhi dan memberi tubuh energi untuk melakukan aktivitas sepanjang hari. Moderasi adalah kuncinya. Diet tidak berarti kelaparan, dan jika, pada hari tertentu makan melebihi batas kalori, tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Langsung saja makan makanan berikutnya. Ini akan membantu membuat kemajuan berkelanjutan,” katanya.

Menurunkan berat badan dengan ekstrem tidak dianjurkan. Selain berisiko bagi kesehatan, penelitian membuktikan bahwa diet ekstrem umumnya tidak bertahan lama sehingga berat badan bisa kembali seperti semula. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus