Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Alasan Go-Jek Memperluas Layanan di Palu

Aplikasi Go-Jek saat ini telah diunduh sebanyak lebih dari 77 juta kali. Sulawesi Tengah memiliki potensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah

12 Juni 2018 | 06.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ojek online Go-Jek. REUTERS/Darren Whiteside

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Gorontalo, Go-Jek memperluas jangkauan layanannya ke Palu, Sulawesi Tengah. Hadirnya Go-Jek di kota ini, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan solusi dan di saat yang sama membantu pekerja sektor informal memperoleh pendapatan lebih melalui teknologi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aplikasi Go-Jek saat ini telah diunduh sebanyak lebih dari 77 juta kali. Sulawesi Tengah memiliki potensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang cukup tinggi. Jumlah pelaku UMKM di Sulawesi Tengah saat ini diestimasikan mencapai 702.719 unit dan setiap tahunnya unit usaha UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 1,08 persen.

Baca:
Kisah Mitra Go-Jek Bisa Berpenghasilan Diatas UMR
Mitra Go-Jek Sumbang Rp 9,9 Triliun ke Perekonomian Nasional

Strategic Regional Head Go-Jek Kalimantan dan Sulawesi, Anandita Danaatmadja, mengatakan, misi Go-Jek adalah memberikan manfaat sosial bagi jutaan masyarakat Indonesia. Menurutnya, kehadiran Go-Jek mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan para penjual dan konsumen tetapi pertumbuhan usaha kecil dan mikro serta memberikan peluang nyata bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku sektor informal. "Kami berharap solusi yang ditawarkan Go-Jek bisa membantu meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Anandita dalam pernyataan tertulisnya di Palu, 8 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, Go-Jek bermitra dengan lebih dari 1 juta mitra pengemudi dan 150 ribu merchant Go-Food yang 80 persen di antaranya merupakan pengusaha kuliner UMKM. Anandita melanjutkan, Go-Jek dalam setiap melakukan perluasan layanan selalu menghormati kearifan lokal. “Sebelum kami memulai operasi, kami melakukan sosialisasi kepada para tukang ojek pangkalan yang ada di Palu. Kami ingin mereka menjadi pihak pertama yang merasakan manfaat bergabung dengan ekosistem Go-Jek,” kata Anandita.

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia mengungkapkan keberadaan Go-Jek membantu mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja. Riset juga menunjukkan bahwa mitra pengemudi dan UMKM di ekosistem Go-Jek, berkontribusi sebesar Rp 9,9 triliun per tahun dalam perekonomian.

Baca: Cara Go-Jek Mendorong Kemajuan UMKM Kuliner

Anandita melanjutkan Go-Jek melihat keunggulan wisata alam dan budaya di Palu yang dapat menjadi modal besar dalam peningkatan ekonomi daerah. “Inilah yang menginisiasi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami berharap semakin banyak angkatan kerja yang terserap dengan hadirnya Go-Jek,” ungkapnya.

Peresmian hadirnya Go-Jek di Palu dihadiri langsung oleh pemerintah daerah tersebut. Acara peresmian yang berlangsung pada hari ini di Kantor Go-Jek Palu tersebut ditandai dengan pemotongan pita. Di Palu, masyarakat dapat menikmati layanan Go-Jek berupa layanan transportasi lewat Go-Ride, layanan jasa antar makanan lewat GO-Food, jasa logistik melalui Go-Send, layanan belanja online lewat Go-Shop, dan pembelian pulsa (Go-Pulsa).

SWA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus