Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 perusahaan rintisan atau startup, yang terdiri dari 11 startup Indonesia dan 15 startup Korea, mengikuti Indonesia-Korea Startup Demo Day 2019. Puluhan perusahaan itu mengikuti ajan tersebut untuk mendapatkan pendanaan sekaligus kesempatan membangun jaringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Kim Chang-beom menyebutkan banyak startup baru bermunculan di Indonesia. "Program ini diharap dapat meningkatkan inovasi dan memberi pengalaman baru, sekaligus dapat menjalin kerjasama untuk meningkatkan pendapatan," ujarnya saat, membuka Indonesia-Korea Startup Demo Day 2019 di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019.
Indonesia-Korea Startup Demo Day merupakan hasil kolaborasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan Korea International Trade Association (KITA), Korea Creative Content Agency (KOCCA), Korea Internet & Security Agency (KISA) dan Korea SMEs and Startups Agency (KOSME).
Direktur Regional KOCCA Indonesia, Greg NamGol Kim, mengatakan program tersebut sebagai bentuk nyata kerjasama pemerintah Korea Selatan dan Indonesia dalam mendukung perkembangan startup.
"Banyak perusahaan yang mendaftar. Semoga acara ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh startup Indonesia dan Korea untuk mengembangkan jaringan, transfer ilmu pengetahuan dan memperkuat daya saing global," kata Greg.
Lebih jauh Greg mengatakan, startup yang telah mendaftar tersebut melalui proses kurasi. Menurut dia, banyak perusahaan rintisan Korea yang tertarik dengan pasar Indonesia karena mengetahui potensi bisnis yang ada di Indonesia.
Lebih dari itu, Indonesia merupakan asal dari empat unicorn yaitu Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka. Greg menambahkan banyak investor Korea yang tertarik dengan startup Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi. Dia mengatakan Indonesia dan Korea Selatan telah menikmati hasil kerjasama.
Tak hanya di bidang startup, kerja sama antara kedua negara dalam investasi terus menguat secara signifikan. Selama periode 2014 sampai Maret 2019, investasi Korea Selatan di Indonesia mencapai US$ 7,3 miliar, yang membuat Korea berada di posisi ketujuh FDI terbesar di Indonesia," ujar Farah.
ANTARA