Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Daftar Belanja Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan DKI

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan anggaran Covid-19 itu berubah menjadi Rp 372,99 miliar.

19 Juni 2020 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti usai rapat bersama kepala rumah sakit se Jakarta dalam meningkatkan kewaspadaan wabah virus Corona di Balai Kota, Kamis 5 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta menyetujui anggaran percepatan penanganan Covid-19 sebesar Rp 384,74 miliar yang diusulkan Dinas Kesehatan DKI.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan anggaran Covid-19 itu berubah menjadi Rp 372,99 miliar karena menyesuaikan dengan kebutuhan. Anggaran ini masuk pos belanja tak terduga (BTT).

"Di BTT ini baru sekitar 20 persen yang kami serap dari total biaya," kata dia saat rapat dengan Komisi E DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 18 Juni 2020.

Mulanya, menurut Widyastuti, Dinas Kesehatan mengusulkan BTT Tahap 1 senilai Rp 129,32 miliar pada Maret 2020. BPKD menyetujui usulan itu dan telah menyalurkan seluruh dana.

Dinas juga mengajukan BTT Tahap 2 yang mencapai Rp 639,92 miliar. BPKD baru menyetujui dan menyalurkan BTT Tahap 2 senilai Rp 255,41 miliar.

Dengan begitu, total anggaran yang diusulkan Rp 769,25 miliar.

Widyastuti menjelaskan, nilai itu diperoleh setelah para ahli memprediksikan pasien Covid-19 Jakarta melonjak pada Mei 2020.

Jumlah pasien tertinggi terjadi pada April 2020 dan setelahnya mulai mereda. Karena itulah ada pengurangan belanja sehingga BTT berubah dari Rp 384,74 miliar menjadi Rp 372,99 miliar.

"Kami membelanjakan sesuai dengan kebutuhan yang kami butuhkan."

Berikut ini daftar belanja Dinas Kesehatan DKI yang menyerap BTT Tahap 1 dan 2:

1. BTT Tahap 1 (Diusulkan Maret 2020)
- Alat pelindung diri (APD), insentif tim Penyelidikan Epidemiologi (PE), insentif 7 RSUD, 100 kantong jenazah, belanja modal alat kesehatan: Rp 119,41 miliar
- Belanja modal untuk pembuatan ruang isolasi: Rp 8,58 miliar
- Belanja reagen: Rp 229,68 juta
- Belanja modifikasi ambulans menjadi ambulans infeksi: Rp 1,1 miliar

2. BTT Tahap 2 (Diusulkan April-Mei 2020)
- Belanja pembuatan laboratorium container UPT Labkesda di RSUD Pasar Minggu: Rp 3,46 miliar
- Penyediaan PCR dan peralatan serta kelengkapan laboratorium (Labkesda), belanja reagen abbot dan jasa laboratorium, belanja VTM (Viral Transport Media), serta belanja mesin ventilator: Rp 66,58 miliar
- Zat disinfektan, perlengkapan pemulasaran jenazah (kain kafan, kantong dan plastik jenazah), narasumber tenaga ahli dan pembuatan command center di Dinas Kesehatan: dari usulan Rp 6,66 miliar berubah menjadi Rp 5,75 miliar
- Belanja modal alat kesehatan dan perlengkapan pakai habis pelayanan kesehatan Puskesmas, RSUD/RSKD, UPT, dan Suku Dinas Kesehatan: dari usulan Rp 78,19 miliar berubah menjadi Rp 67,37 miliar
- Belanja pembuatan laboratorium container UPT Labkesda di RSKD Duren Sawit dan pemeriksaan PCR (Labkesda): Rp 13,05 miliar
- 270 ribu rapid test dan 30 ribu VTM: dari usulan Rp 87,45 miliar berubah menjadi Rp 87,42 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus