Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku agen pemegang merek Yamaha di Indonesia masih menutup rapat terkait Yamaha Nmax terbaru, yang isu kemunculannya mencuat kepermukaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonious Widiantoro, saat menanggapi isu bahwa Yamaha Nmax terbaru sudah masuk dalam Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dalam laman resmi Badan Perpajakan DKI Jakarta.
Baca: Yamaha Nmax Terbaru Masuk Daftar NJKB, Siap Meluncur?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laman tersebut menurut informasi yang didapat Tempo, Yamaha Nmax terbaru ada di nomor urut 43 dengan kode SG56 A AT yang diperkiran untuk model ABS dan 44 dengan kode SG56 AT untuk model non-ABS. Anton mengaku tidak tahu-menahu terkait hal tersebut. "Waduh saya nggak tahu, masa iya?," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin 25 Maret 2019.
Selain itu dalam laman tersebut juga nilai jual kendaraan bermotor. Pada model Yamaha Nmax ABS (SG56 A AT) Rp 23,9 juta, sedangkan yang non ABS (SG56 AT) Rp 21 juta. Nilai tersebut bukan harga jual namun masih banyak komponen lainnya.
Karena dari pihak Yamaha pun masih belum mengiyakan hal tersebut. Anton mengatakan tidak bisa berkomentar lebih jauh karena memang ia menyebut sama sekali tidak tahu tentang hal tersebut. "Maaf, saya gak tau soal itu. Jadi saya tidak bisa berikan comment," tutupnya.
Simak: Kata Suzuki Soal DR 150 yang Dikabarkan Masuk Indonesia
Sekedar informasi, Yamaha sendiri belum menghadirkan Nmax dengan ubahan yang signifikan sejak kehadirannya empat tahun lalu. Terakhir pada 2018, Yamaha hanya menghadirkan Nmax dengan pilihan warna lain dan penambahan suspensi tabung belakang. Sementara untuk fitur seperti keyless dan start stop system belum ditanamkan pada Yamaha Nmax.