Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makan makanan yang sehat dan seimbang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Makanan tinggi antioksidan (senyawa yang melindungi sel dari oksidan atau senyawa yang menyebabkan kerusakan sel) dan senyawa anti-inflamasi telah terbukti membantu dalam menurunkan risiko kanker.
Berikut daftar beberapa makanan sehat yang membantu mencegah kanker.
1. Kenari
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenari dianggap memperlambat perkembangan kanker payudara, prostat, usus besar, dan ginjal karena sejumlah senyawa yang dianggap melindungi terhadap penyakit, seperti asam lemak omega-3. Pedunculagin, senyawa yang ditemukan dalam kenari, dimetabolisme menjadi urolitin. Urolithins mengikat reseptor estrogen, yang membantu mencegah kanker payudara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kacang polong, buncis, dan lentil mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Mereka juga tinggi serat tidak larut, yang membantu pencernaan dan kesehatan usus. Risiko kanker kolorektal dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan nabati yang kaya serat.
3. Oatmeal
Oatmeal, sereal sarapan sederhana, dapat membantu melindungi dari kanker, termasuk kanker kolorektal. Biji-bijian utuh, seperti gandum, kaya akan serat, antioksidan, dan fitoestrogen (senyawa nabati dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko osteoporosis, penyakit jantung, dan kanker payudara), yang semuanya membantu mencegah kanker.
4. Brokoli
Brokoli dan beberapa sayuran sejenis seperti kembang kol, kubis, kubis brussel, kangkung, dan sawi, telah lama dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Makanan ini adalah sumber sulforaphane terkaya, molekul pelawan kanker. Sifat penekan tumor juga dapat ditemukan dalam brokoli dan kubis brussel.
5. Tomat
Jumlah likopen, karotenoid pelawan kanker yang mengubah tomat menjadi merah, dalam makanan olahan seperti jus tomat dan saus pasta seringkali jauh lebih tinggi daripada makanan segar. Memasak membantu melepaskan lebih banyak likopen, yang merupakan nutrisi yang larut dalam lemak. Saat makan tomat matang, pasangkan dengan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun untuk membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Gejala Kanker yang Harus Diwaspadai Wanita
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.