Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jaklingko Kebut Penerapan Face Recognition, Ada di Setiap Halte Transjakarta dan Stasiun MRT

Metode pembayaran dengan face recognition akan digunakan untuk tarif integrasi Jaklingko. Dipasang di Halte Transjakarta dan Stasiun MRT.

13 Oktober 2022 | 01.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencoba fasilitas pendeteksi wajah saat meresmikan implementasi sistem tarif integrasi antarmoda transportasi JakLingko di Stasiun MRT ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 7 November 2022. Dengan tarif integrasi, penumpang hanya dikenai biaya maksimal Rp10.000 saat menggunakan tiga moda transportasi, yakni Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mempercepat penerapan metode pembayaran layanan transportasi massal berbasis pengenalan wajah atau face recognition, selain menggunakan kartu dan aplikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saat ini sedang dikembangkan untuk kemudian dipasang di seluruh halte dan stasiun dalam rangka implementasi tarif JakLingko," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Rabu, 12 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT JakLingko Indonesia sedang mengembangkan era baru pembayaran angkutan umum massal tersebut.

Nantinya, lanjut dia, perekaman wajah bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko yang sedang disempurnakan.

"Dalam proses penyiapan peralatannya, itu kemudian dipasang seluruhnya di halte dan juga stasiun, kemudian setelah itu masyarakat tinggal mendaftar," ucapnya.

Penumpang tinggal memindai wajah saldo terpotong

Setelah terekam pada aplikasi JakLingko, lanjut dia, maka ketika digunakan di stasiun atau halte, pelanggan tinggal memindai wajahnya dan menggerakkan wajah atau mengedipkan mata.

Saldo uang elektronik di aplikasi kemudian langsung terpotong, setelah pelanggan keluar dari halte atau stasiun.

Rencananya, skema pembayaran angkutan umum massal dengan pengenalan wajah itu dilakukan di seluruh moda transportasi massal di antaranya MRT dan TransJakarta.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI bersama JakLingko melakukan uji coba terbatas untuk penerapan sistem pembayaran berbasis pengenalan wajah itu.

Uji coba face recognition di Stasiun MRT

Sistem tersebut dilakukan di Stasiun MRT ASEAN yang uji coba perdana dilakukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan saat meresmikan tarif integrasi JakLingko pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Diharapkan skema pembayaran menggunakan teknologi itu memberikan kemudahan bagi pelanggan termasuk menandai era baru transportasi umum di Jakarta menuju kota global.

Selain itu, inovasi layanan tersebut diharapkan mendongkrak jumlah penumpang angkutan umum massal yang saat ini mencapai sekitar satu juta orang per hari dan ditargetkan sebanyak empat juta penumpang pada 2030.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus