Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Janji Jaksel untuk Siswa Korban Kebakaran di Manggarai

Joko menuturkan bahwa telah disiapkan sepatu sekolah untuk para siswa yang rumahnya dilanda kebakaran.

12 Juli 2019 | 07.30 WIB

Api masih terlihat menyala di salah satu bangunan di Jalan Swadaya I, Manggarai, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.40, Rabu, 10 Juli 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung
Perbesar
Api masih terlihat menyala di salah satu bangunan di Jalan Swadaya I, Manggarai, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.40, Rabu, 10 Juli 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan masih mendata jumlah siswa yang menjadi korban kebakaran di Manggarai yang terjadi pada Rabu lalu, 10 Juli 2019. Sejauh ini baru diperoleh data 180 siswa sekolah dasar yang menjadi korban.

BacaKebakaran di Pemukiman Manggarai, Warga Berjuang Padamkan Api

"Kami sudah siapkan paket agar mereka bisa sekolah mulai Senin besok," kata Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Selatan Joko Sugiarto di lokasi pengungsian korban kebakaran Manggarai, SD Negeri Manggarai 5, Jakarta Selatan, pada Kamis lalu, 11 Juli 2019.

Sebanyak 778 orang menjadi korban kebakaran di Kampung Bali Mantraman, Kelurahan Manggarai Selatan, Jakarta Selatan. Mereka berasal dari enam RT yaitu RT 04, 05, 10, 11, 12, 13. Dari para korban, 69 di antaranya bayi di bawah usia lima tahun atau balita.

Joko menuturkan masih mendata siswa SMP dan SMA yang menjadi korban kebakaran. Sudin pun telah menyiapkan 200 paket berisi tas serta buku dan alat tulis untuk siswa. "Seragam sekolah juga kami yang tanggung."

Dia menuturkan bahwa telah disiapkan sepatu sekolah untuk para siswa yang rumahnya dilanda kebakaran. Namun, sepatu belum bisa diberikan karena harus diukur terlebih dahulu. "Sepatu kami siapkan 200 pasang."

Baca juga300 KK Jadi Korban Kebakaran di Permukiman Manggarai

Menurut Joko, anak-anak yang rumahnya terbakar masih semangat sekolah. Maka dia meminta sekolah tidakmenyinggung para siswa korban kebakaran jika nanti mereka belum bisa memakai seragam sekolah pada hari petama masuk sekolah pada Senin, 15 Juli nanti. "Tinggal seragam Pramuka yang sedang kami siapkan."

IMAM HAMDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus