Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Museum Rekor Indonesia atau MURI, Jaya Suprana, berharap agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden Indonesia. Hal itu isa sampaikan saat menghadiri acara peluncuran buku berjudul “Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya tidak punya hak menjawab tapi mengharap belum dilarang undang-undang, jadi saya mengharapkan Anies menjadi presiden,” ujar dia di Drumah Kita, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juli 2022.
Jaya Suprana mengatakan sudah menyampaikan harapannya ini kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. “Tapi saya sudah ngomong dengan Anies, saya sedih kalau dia menjadi presiden karena dia akan meninggalkan Jakarta,” kata dia.
Kemudian, kata Jaya, Anies Baswedan menjawab ‘Pak, saya tidak lupa’.
Dalam peluncuran buku yang ditulis oleh Abdurrahman Sehbubakar dan Smith Alhadar, itu Jaya Suprana hadir sebagai salah satu pembicara. Selain itu, Jaya Suprana, mengomentari buku tersebut dan masuk di sampul belakang buku.
“Buku ini berkisah tentang ketulusan Anies Baswedan melanjutkan sang kakek, pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan, bagi bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” kata Jaya Suprana di buku itu.
Anies Baswedan Diteriaki Presiden 2024 usai Salat Idul Adha di JIS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki presiden 2024 oleh beberapa warga usai salat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), Ahad, 10 Juli 2022. Teriakan tersebut terdengar keras saat Anies alan menyerahkan hewan kurban sapi kepada panitia kurban DKI Jakarta.
"Pak Anies 2024. Pak Anies presiden aamiin, Pak Anies auranya sudah aura presiden," kata seorang warga. Kemudian warga lainnya menyaut: "Pak Anies the next president 2024."
Gubernur Anies hanya tersenyum menanggapi teriakan agar ia menang di Pilpres 2024 itu. Anies lantas menyerahkan sapi kurban seberat 1,2 ton kepada panitia kurban Provinsi DKI Jakarta.
"Kami serahkan hewan kurban seekor sapi 1,2 ton yang sudah diperiksa Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan sehat," kata dia.
Anies mengatakan bahwa sapi kurban itu akan dipotong di rumah pemotongan hewan kurban di Cakung. Sedangkan dagingnya akan didistribusikan di Jakarta dan sekitarnya. "Insya Allah ini diterima dan dilipat gandakan amalnya," kata dia.