Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Pengelola Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) menyiapkan skenario pengaturan lalu lintas selama pembongkaran jembatan yang rusak diseruduk truk. Jembatan yang akan dibongkar itu berada di kilometer 34+040, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Baca: Mulai Besok, Jembatan Tol JORR Akan Dibongkar Selama Dua Hari
Juru bicara PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) Puji Astuti mengatakan, pembongkaran bakal dimulai pada Sabtu malam, 21 Juli 2018. Waktu itu dipilih karena lalu lintas kendaraan sedang menurun atau window time. "Pembongkaran dimulai pukul 21.00 sampai 05.00 WIB," kata Puji, Jumat, 20 Juli 2018.
Puji mengatakan, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ), pengelola Jalan Tol JORR, telah mempersiapkan skenario pengaturan lalu lintas agar selama pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di Ceger, Cipayung itu agar tidak terlalu menghambat kelancaran lalu lintas di bawahnya.
"JPO yang dibongkar akan terbagi menjadi empat segmen," kata dia. Secara berurutan, akan dilakukan pemotongan dan pelepasan satu per satu, dengan bantuan alat berat yang ditempatkan pada satu lajur.
Sehingga diperkirakan akan ada penyempitan pada rentang waktu pembongkaran yang telah ditentukan. Pengangkatan potongan setiap segmen diperkirakan membutuhkan waktu selama kurang lebih 30 menit.
"Kami sudah melakukan persiapan antisipasi kepadatan," kata dia. Untuk mengantisipasi hal ini, para petugas lapangan JLJ dibantu PJR Jaya IV memasang rambu, pembatas jalan atau rubber cone, papan petunjuk, dan mengarahkan pengguna jalan tol yang mengarah ke Pondok Indah untuk keluar tol di ramp exit Bambu Apus 1.
Baca: Jembatan di Tol JORR yang Ditabrak Truk Ditutup untuk Warga
"Petugas juga akan membagikan sejenis kartu sebagai tiket pengganti untuk masuk kembali di Gerbang Tol (GT) berikutnya, yakni GT Bambu Apus 2 tanpa dipungut biaya," kata dia.
Pengaturan yang sama juga akan dilakukan pada arah sebaliknya. Ia mengatakam, pelaksana teknis kegiatan pembongkaran JPO ini adalah PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (PT JMTM).
"Kami memohon maaf kepada para pengguna Jalan Tol JORR maupun warga yang biasanya menggunakan JPO tersebut karena ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini