Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO.Tangerang- Pemerintah Provinsi Banten telah menentukan pemenang sayembara desain Tugu Pamulang Tangerang Selatan. Pemenang sayembara adalah peserta nomor TGP 0655 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dewan juri yang terdiri dari Agung Nugraha (arsitek), Eden Gunawan (Ketua PII Wilayah Banten) dan Mufti Ali (budayawan, seniman) memilih karya tersebut sebagai pemenang dari 190 desain yang masuk ke panitia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayembara yang digelar Gubernur Banten Wahidin Halim dengan total hadiah Rp 20 juta itu, saat dibuka diikuti oleh 1.013 pendaftar. Namun hingga batas akhir penutupan pengirim karya, desain yang masuk sebanyak 190 karya.
Wahidin mengatakan, alasan juri memilih karya Tim Dedi Kurniadi adalah karena desain Tugu Pamulang itu mencerminkan budaya wilayah itu.
"Ornamen pada karya desain mencerminkan budaya di wilayah tersebut. Ornamen dengan Motif Mandalika Batik Banten merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika yang arif, kuat, sekaligus lemah lembut dan rendah hati," kata Wahidin pada Senin, 20 September 2021.
Adapun ornamen motif Tumpal Batik Betawi menyimbolkan keselarasan kosmik dan spiritual serta diyakini sebagai penolak bala.
Sedangkan bentuk perahu dan ombak untuk adaptasi dan ilustrasi Pelabuhan Karangantu yang merepresentasikan kejayaan maritim Kesultanan Banten pada masa lalu.
Melalui sayembara ini, Wahidin berusaha menjaring partisipasi dan aspirasi warga masyarakat. Pemilihan Desain Tugu Pamulang dalam suasana kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan yang bersumber dari warga masyarakat.
“Kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain ini memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik,” kata Wahidin.
Tugu Pamulang sebelumnya sempat viral di media sosial. Dalam foto yang diunggah, tugu yang terletak di depan Universitas Pamulang itu disebut mirip toren air. Saat itu Pemerintah Tangerang Selatan menyebut, tugu itu dibangun oleh pemerintah provinsi Banten.
AYI CIPTA