Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kakak beradik Harsono 54, Eko Budiono, 50 tahun dan Merlina 42 tahun mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan pengusaha Mohamad Jusuf Hamka.
Rumah warisan peninggalan orang tua mereka, Kodori, seorang mantan hansip, telah selesai direnovasi. Rumah itu berada di RT 13 RW 06 Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, di samping rel kereta api dekat Stasiun Tebet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara simbolis, Jusuf Hamka dan Irjen Karyoto memberikan kunci kepada pemilik rumah yang telah selesai direnovasi itu. “Saya hanya menginisiasi, hanya menyalurkan saja,” kata Karyoto di Tebet Jakarta Selatan dalam sambutannya, Senin, 15 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karyoto menuturkan kepolisian hanya menginisiasi kegiatan ini, dengan mengajak Jusuf Hamka membuat proyek bedah rumah kumuh di wilayahnya. “Nah ini adalah bentuk kepedulian bersama bahwa apabila di tengah-tengah kita ada masyarakat yang betul-betul sangat kurang, yang pertama bertanggungjawab adalah tetangganya,” ucapnya.
Menurut Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Murodih, dalam program bedah rumah ini kepolisian hanya memfasilitasi dengan seleksi warga yang masuk dalam kategori penerima bantuan. Sedangkan dana renovasi seluruhnya berasal dari pengusaha Jusuf Hamka.
“Kurang lebih Rp 48 juta sekian. Dananya dari Bapak Hamka,” kata Murodih.
Murodih menyebut sebelum direnovasi, kondisi rumah milik tiga kakak beradik itu jauh kata layak karena bocor, bahkan atapnya ambruk.
Dari kiri Ketua RT 13 RW 06 Kelurahan Bukit Duri Miftah Sururi dan penerima bantuan bedah rumah, Harsono. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ketua RT 13 RW 06 Bukit Duri Miftah Sururi mengatakan, dia mendapati ada 2 rumah warganya yang tidak layak di wilayahnya. Namun rumah yang mendapatkan bantuan hanya rumah warisan 3 bersaudara itu. “Waktu itu saya sempat mengajukan ada 2 rumah, tapi memang syaratnya harus punya surat rumah,” ucapnya.
Miftah mengatakan rumah yang direnovasi program bedah rumah Polda Metro Jaya dan Jusuf Hamka itu dihuni 2 kepala keluarga (KK) yakni keluarga Eko Budiono dan Merlina. Total ada 6 orang yang tinggal di sana. Mereka bekerja sebagai pedagang kaki lima dan kuli bangunan.
"Kondisi rumahnya sempat ambruk atapnya. Kemudian, kondisi di dalam masih kayu seng-seng bekas," ujarnya.
Warga sempat membantu merenovasi rumah itu secara swadaya, dan ditempati selama 2 tahun. Baru pada 2023, Miftah mengajukan bantuan ke program bedah rumah itu, dan pada akhir November 2023 rumah warisan itu direnovasi selama 25 hari.
Selain bedah rumah, Kapolda Metro Jaya juga memberikan 35 paket berisi sembako untuk warga sekitar.
Direktur Bina Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Badya Wijaya mengatakan program bedah rumah itu tidak hanya di wilayah Jakarta Selatan saja. "Bedah rumah seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Badya kepada Tempo.
Badya mengatakan program bedah rumah yang direncanakan di kawasan Jakarta Selatan ada 22 rumah, tapi yang dikerjakan baru 2. Semua dana bedah rumah ditanggung oleh Jusuf Hamka. Badya tidak menyebut berapa nominal anggaran yang disiapkan Hamka untuk program itu. "Itu juga ada di luar daerah di Bekasi," katanya.
Pilihan Editor: Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban