Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video menayangkan terjadinya gangguan pada Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Stasiun Tanah Abang-Stasiun Serpong, pada Sabtu, 3 Maret 2018, pukul 18.00 WIB. Beredar kabar, kabel listrik aliran atas (LAA) di sekitar Stasiun Kebayoran tersambar petir sehingga perjalanan kereta terhenti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang beredar tersebut, tampak para penumpang KRL panik dan berusaha turun dari kereta. Bahkan ada pula penumpang yang turun dari jendela kereta. Terdengar kepanikan para penumpang yang berhamburan turun sambil mendaraskan istighfar. Ada pula suara seorang laki-laki yang berteriak agar para penumpang tidak turun dari kereta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jangan turun, jangan turun!" demikian terdengar dalam video tersebut. Akun Twitter resmi Kereta Commuter Jabodetabek @commuterline sekitar pukul 18.00 mencuitkan bahwa terjadi gangguan di rute tersebut. "Terdapat gangguan operasional LAA antara Stasiun Kebayoran-Sudimara, saat ini masih dalam penanganan unit terkait," tulis Info Commuter Line melalui Twitter.
Informasi yang dicuitkan sejam kemudian menyampaikan bahwa perbaikan LAA antara Stasiun Kebayoran hingga Pondok Ranji diestimasikan berlangsung sekitar 60 menit. Sejam berselang lagi, akun tersebut menginformasikan bahwa gangguan operasional LAA rute Tanah Abang-Serpong yang terjadi di sekitaran Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji sudah tertangani.
"#InfoLintas pukul 18.57 WIB gangguan operasional Listrik Aliran Atas antara Kebayoran-Pondok Ranji sudah ditangani unit terkait, untuk perjalanan normal KA kembali." Namun, selain gangguan LAA, terjadi juga gangguan operasional pantograf antara Stasiun Sudimara-Rawa Buntu.
Dalam cuitan terakhir pukul 19.35, disampaikan bahwa terjadi gangguan operasional lain di antara Stasiun Sudimara-Rawa Buntu yang giliran memerlukan penanganan, yakni gangguan pantograf.
"Pukul 19.35 WIB gangguan operasional pantograph KA 2030 (relasi Tanah Abang-Serpong) antara Stasiun Sudimara-Rawa Buntu, saat ini masih dalam penanganan unit terkait," demikian dicuitkan @CommuterLine.
Sejumlah warganet mengutarakan kekesalannya melalui Twitter lantaran gangguan KRL ini. "Oksigen di dalam kereta menipis, tolong bantu," tulis akun @muchheru menanggapi cuitan soal gangguan LAA di Stasiun Kebayoran-Sudimara. Hingga berita ini ditulis, Vice President Communication PT KCI Eva Chairunisa belum merespons panggilan dan pesan dari Tempo.