Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kabupaten Bogor Dipecah 3, Ibu Kota Bogor Barat di Cigudeg

Proses pemekaran Kabupaten Bogor jadi 3 menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Pembentukan Kabupaten Bogor Barat tinggal pelaksanaan saja.

24 Juli 2019 | 10.04 WIB

Keindahan sawah terasering di Desa Wisata Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. (Instagram @nirmalamalasaritourism)
Perbesar
Keindahan sawah terasering di Desa Wisata Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. (Instagram @nirmalamalasaritourism)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor – Pemecahan dua wilayah Kabupaten Bogor sudah tinggal menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, pihaknya akan terus aktif dalam mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Bogor Barat proses sudah selesai, tinggal pelaksanaan saja. Kalau Bogor Timur sudah dikirim ke Provinsi untuk dibahas, tetapi yang jelas dari Kabupaten Bogor proses administrasinya sudah beres,” kata Ade kepada Tempo, Selasa 23 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade mengatakan, alasan memisahkan Kabupaten Bogor menjadi tiga bagian adalah guna mendekatkan pelayanan publik mengingat wilayah Bogor sangat luas dengan total 40 Kecamatan, sehingga sangat wajar jika dipisahkan.

“Udah cukup tiga aja, jangan misah lagi, abis nanti,” kata Ade saat ditanyai potensi pemisahan wilayah Bogor lainnya.

Lebih jauh, Ade mengatakan, terkait DOB Kabupaten Bogor, akan dianggarkan Rp 40 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 sesuai petunjuk Gubernur Jawa Barat.

“Perintah gubernur ditahun depan itu, kita akan menyiapkan anggaran untuk perisapan Bogor Barat sebesar Rp 40 miliar,” kata Ade.

Ade mengatakan, peruntukkan anggaran Rp 40 miliar tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur penunjang kabupaten baru dan akan terus dianggarkan oleh Kabupaten Bogor selama 3 tahun.

“Persiapannya sampai mereka bisa pilkada sendiri, kurang lebih 3 tahunan,” kata Ade.

Ade mengatakan, persiapan ini akan mulai digenjot saat Pemerintah Pusat membuka keran atau mencabut moratorium DOB pada 2020 mendatang.

“Tahun depan sih katanya begitu dicabut terus ditutup lagi, ya mudah-mudahan kita bisa sempet,” kata Ade.

Diketahui, Kabupaten Bogor Barat nantinya akan memiliki 14 kecamatan dengan Kecamatan Cigudeg sebagai ibukota Kabupaten.

Adapun 14 kecamatan itu yakni Kecamatan Dramaga, Ciampea, Tenjolaya, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, dan Rumpin.

Sementara menunggu pencabutan moratorium, Kabupaten Bogor kembali mengusulkan DOB Kabupaten Bogor Timur yang akan memiliki tujuh Kecamatan yakni, Kecamatan Jonggol, Cariu, Cileungsi, Tanjungsari, Klapanunggal, Gunungputri dan Sukamakmur. Rencananya, Kecamatan Jonggol akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bogor Timur. “Akan kita kawal supaya ini juga ada percepatan,” kata Ade.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus