Kaleidoskop Hiburan

Bjork
Menyihir Jakarta

Masyarakat Jakarta ternyata mampu ”menelan” semua jenis pertunjukan artis asing. Tidak hanya yang jenis musiknya ”ramah telinga”, tapi juga yang aneh seperti yang ditampilkan Bjork Gudsmundottir. Pada medio Februari 2008, penyanyi perempuan 42 tahun asal Islandia yang punya suara dan gerakan magis itu menyihir Jakarta. Konser Bjork the Volta Tour memukau lebih dari 3.000 penonton.

Bjork memulai karier sebagai penyanyi sejak usia sebelas tahun. Ketika itu dia bergabung dengan grup musik Spit and Snot pada 1979. Kemudian dia lebih dari 12 kali pindah kelompok musik. Pada 1992, Bjork mulai menempuh karier solo, setahun kemudian album pertamanya diluncurkan, dan berhasil mendapatkan BRIT Award kategori penyanyi solo wanita internasional dan pendatang baru. Dari album-album yang dirilis, Bjork masuk nominasi Grammy Award 12 kali. Bjork juga main film The Juniper Tree (1990), Dancer in the Dark (2000), dan Screaming Masterpiece (2002).

---

Momen

31 Januari 2008
Anak-anak remaja menyambut penampilan grup musik My Chemical Romance di Jakarta.

12 Februari 2008
Bjork Gudsmundottir tampil di Senayan, Jakarta.

5 Maret 2008
Incubus, grup beraliran rock alternatif, tampil di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

8 April 2008
Penampilan Duran Duran di Jakarta Convention Center mengingatkan era musik new wave dan punk menguasai diskotek pada 1980-an.

31 Juli 2008
Penyanyi beraliran R&B dari Amerika Serikat, Alicia ”Superwoman” Keys, tampil di Jakarta Convention Center dalam konser As I Am World Tour. Nona Keys menolak rokok mensponsori penampilannya.

14 September 2008
Duo jazzer gaek, Al ”Scat” Jarreau dan George Bensons, tampil di Jakarta. Meski manggung pada bulan Ramadan, penontonnya tetap penuh.

14 November 2008
Rihanna ”Umbrella” batal manggung di Jakarta, karena hanya berselang dua hari dengan eksekusi mati tiga terpidana bom Bali.

31 Desember 2008
Boyz II Men menutup 2008 dan membuka 2009 dengan tampil di Hotel Mulia, Jakarta. Harga tiket paling murah Rp 3,5 juta.