Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dede Koswara
Operasi Si Manusia Pohon
SAAT menonton Discovery Channel, November 2007, Susilo Bambang Yudhoyono jatuh iba pada Dede Koswara. Sekujur tubuh pria 37 tahun ini ditumbuhi kutil dan jaringan kulit yang mengeras—serupa akar pohon. Ia mengidap human papilloma virus tipe 2. Itu ”hanya” virus biasa penyebab kutil. Namun, karena kekebalan tubuh Dede lemah, ia sangat rentan terhadap virus itu.
Presiden Yudhoyono pun memerintahkan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari turun tangan. Tim dokter yang dipimpin Rachmatdinata—spesialis penyakit kulit dan kelamin—mengoperasi warga Cihampelas, Jawa Barat, ini di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Dokter memakai gergaji listrik untuk memotong ”akar-akar” pada tangan dan kaki Dede. Untungnya, jaringan kulit yang mengeras itu terpisah dari tulang. Namun ada masalah di paru Dede. Tulangnya juga sedikit keropos dan kadar protein darahnya rendah.
Dede menjalani delapan operasi sepanjang 2008. Selain mengangkat jaringan kutil, dokter mengobati infeksi paru. Sembilan bulan dirawat, si ”manusia pohon” pun boleh pulang. Kutil yang dibabat mencapai enam kilogram. Dia masih harus menjalani dua kali operasi lagi. Namun hidup ayah dua anak yang ditinggal pergi istrinya ini berangsur normal. Wajah dan kulitnya mulai bersih. Tangan dan kakinya berfungsi lagi.
”Sekarang saya merasa ringan.”
Dede Koswara sesudah keluar dari rumah sakit, 17 Januari
Dari Bakteri ke Melamin
25 Februari 2008
Peneliti Institut Pertanian Bogor menemukan 22,73 persen susu formula (dari 22 sampel) dan 40 persen makanan bayi (dari 15 sampel) yang dipasarkan pada April-Juni 2006 terkontaminasi Enterobacter sakazakii.
Juli 2008
Kisah Norsaidah—wanita 40 tahun asal Sangatta, Kalimantan Timur, yang selama 17 tahun ditumbuhi kawat di perut dan dada—mencuat ke media. Penyakit ”misterius” ini ditangani Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.
September 2008
Skandal susu bermelamin buatan Cina merebak sampai Indonesia. Pemerintah memusnahkan 16 produk susu dan makanan yang mengandung zat berbahaya itu.
Oktober-November 2008
Pasokan obat antiretroviral di Indonesia terhambat. Para penderita HIV dan AIDS panik karena terancam putus berobat.
10 Nov 2008
Kembar siam parasit yang menempel di tubuh Yovanza Frenando Ellik dapat dipisahkan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
14 November 2008
Sebanyak 22 merek ”obat kuat” pria ditarik Badan Pengawas Obat dan Makanan karena mengandung sildenafil sitrat dan tadalafil sitrat, yang berbahaya dan bisa mematikan jika digunakan tanpa resep dokter.
26 November 2008
Badan Pengawas Obat dan Makanan menarik 27 merek kosmetik lokal, Cina, dan Jepang yang terbukti mengandung merkuri, asam retinoat, dan zat warna rhodamin, yang berbahaya bagi kesehatan. Tak cuma merusak kulit, tapi juga mengancam saraf otak dan ginjal.
2 Desember 2008
Provinsi Bali ditetapkan sebagai daerah yang mengalami kejadian luar biasa rabies. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah menyiapkan ruang khusus bagi pasien rabies.
9 Desember 2008
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memastikan Indonesia menambah dua kasus baru infeksi flu burung terhadap manusia sejak September 2008. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan korban meninggal terbanyak (113 kasus) di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo