Barack Hussein Obama Jr.
Kemenangan Sebuah Ikon
Barack Obama adalah ikon. Ia mengubah yang mustahil menjadi niscaya. Sejak merdeka 232 tahun lalu, Amerika belum pernah memiliki presiden berkulit hitam. Obama membuktikan ucapannya, ”Tak ada yang tak mungkin di Amerika.”
Obama adalah jawaban dari Proklamasi Emansipasi yang ditandatangani Abraham Lincoln pada 1862, yang membebaskan perbudakan di Amerika. Ia juga simpul dari mimpi Martin Luther King pada 1963, yang mendambakan orang hitam bisa mencapai apa saja yang diinginkan.
Dalam konvensi Partai Demokrat, Obama menyisihkan Hillary Clinton. Puncaknya, 4 November, ia memenangi kursi Presiden AS ke-44, menyingkirkan John McCain dari Partai Republik dengan suara telak: 364:162. Amerika telah menemukan presiden, yang kata Obama, ”Wajahnya belum pernah Anda lihat di uang dolar Anda.”
”Dia suka disebut hitam. Bukan bentuk penghinaan. Dia menikmati panggilan itu.”
— Maya Soetoro
”Dia memenuhi semua syarat menjadi presiden yang berhasil. Seorang presiden yang luar biasa.”
— Colin Powell
”Saya mendukung dan menempatkan diri saya di belakangnya.”
— Hillary Clinton
”Rakyat Amerika telah bicara. Suara mereka jelas. Selamat untuk Obama.”
— John McCain
Kecamuk di Sana-Sini
Januari
Partai Kuomintang yang pro-Cina daratan menang pemilu, mengalahkan Partai Progresif Demokratik. Presiden Taiwan Chen Shui-bian terlempar.
Warga Jalur Gaza menjebol tembok Rafah yang menghubungkan Palestina dan Mesir setelah Israel mengisolasi Gaza.
Februari
Australia meminta maaf kepada bangsa Aborigin atas perlakuan keji pemerintahan kulit putih pada abad ke-17.
Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi merayakan kejatuhan lawan politiknya, tokoh sosialis Romano Prodi, yang berkuasa sejak 2006.
Kelompok Alfreido Reinado menyerbu rumah Ramos Horta. Reinado tewas, Horta luka parah.
Partai Rakyat Pakistan pimpinan Asif Zardari, suami mendiang Benazir Bhutto, menang pemilu, mengalahkan partai bentukan Musharraf.
El Comandante Fidel Castro mundur. Raul Castro, adiknya, menggantikan posisi presiden.
Maret
Lee Myung-bak menjadi pengusaha pertama yang duduk di kursi Presiden Korea Selatan.
Dmitry Medvedev menggantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia.
Barisan Nasional gagal menjadi mayoritas penuh dalam pemilu Malaysia. Mereka hanya meraih 140 kursi dari 222 kursi di parlemen nasional. Sisanya, 82 kursi, diborong barisan oposisi.
Tibet bergolak, 99 tewas.
April
Kelompok Maois menang pemilu Nepal. Raja Gyanendra angkat kaki dari istana.
Mei
Badai Nargis menerjang Burma, 44 ribu orang tewas dan hilang.
Jenderal Michel Suleiman terpilih sebagai Presiden Libanon.
Juni
Barack Obama terpilih sebagai calon presiden kulit hitam Amerika pertama dari Partai Demokrat sejak maju sebagai kandidat pada 10 Februari 2007.
Juli
Radovan Karadzic, bekas Presiden Bosnia-Herzegovina, ditangkap. Selama 13 tahun ia menyamar sebagai dokter.
Agustus
Rusia menyerbu Georgia.
Konvensi Partai Demokrat memilih Obama sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Obama memilih Joe Biden sebagai wakilnya.
John McCain dari Partai Republik memilih Sarah Palin sebagai calon wakil presiden.
Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda mundur.
Perdana Menteri Samak Sundaravej terpental dari kursi perdana menteri gara-gara acara kuliner di televisi. Ia digoyang Aliansi Rakyat untuk Demokrasi sejak Juni.
September
Somchai Wongsawat, adik ipar Thaksin, terpilih sebagai Perdana Menteri Thailand.
Tzipora Livni berhasil menduduki kursi Ketua Kadima. Ia perdana menteri perempuan pertama Israel setelah Golda Meir.
Taro Aso menggantikan Yasuo Fukuda sebagai Perdana Menteri Jepang.
Hotel JW Marriott di Islamabad, Pakistan, remuk akibat serangan bom bunuh diri, 53 tewas, 266 terluka.
Oktober
Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari meraih Nobel Perdamaian.
November
Barack Obama terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44.
Desember
Teroris menyerang sembilan tempat di Mumbai, India, 188 orang tewas. Pemerintah India menuduh Lashkar e-Taiba yang dekat dengan badan intelijen Pakistan terlibat.
Somchai Wongsawat mundur sebagai perdana menteri setelah mendapat tekanan dari Mahkamah Konstitusi dan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi. Abhisit dari Partai Demokrat menggantikan Somchai. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini