Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Benarkah air Kali Sentiong di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
hijau, bersih dan jernih? Foto situasi kali itu viral di media sosial pada awal Agustus 2018 ini, di tengah ramai pemberitaan Kali Sentiong kini yang karena warna dan bau airnya lebih dikenal sebagai Kali Item tersebut.
Baca:
Hasil Selengkapnya Cek Fakta Tempo atas Viral Foto Kali Item Era Ahok
Tempo mencoba menjawab pertanyaan itu, di antaranya dengan membandingkan situasi Kali Sentiong dari tahun ke tahun. Caranya, memanfaatkan aplikasi Google Street View.
Dengan Google Street View, Tempo menelusuri Kali Sentiong atau Kali Item, di belakang bangunan Wisma Atlet Kemayoran. Penelusuran hingga menemukan jembatan kecil seperti dalam foto milik Rifqi Fathullah yang viral di media sosial itu.
Kondisi kali yang terekam di dekat jembatan kayu itu pada Februari 2013, 2015, Januari 2017 dan Februari 2018 lalu saling diperbandingkan. Rekaman gambar-gambar ini diperbandingkan pula dengan wawancara sejumlah warga yang telah hidup tahunan di pinggir kali itu.
Hasilnya, kondisi Kali Sentiong pada Februari 2018 memang kembali seperti pada 2013 yang keruh atau hitam, dan banyak sampah. Ini yang membuat Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan saat ini kalang kabut karena Wisma Atlet Kemayoran akan menjadi pondokan para atlet Asian Games 2018, 18 Agustus - 2 September mendatang.
Sedang rekaman gambar pada Januari 2017 menunjukkan kali benar jauh lebih bersih. Hanya, ada perbedaan antara rekaman gambar via Google Street View dan foto jepretan Rifqi. Perbedaan terlihat dari warna air.
Baca juga:
Kasus Video Luna Maya, Kenapa LSM Asal Solo Ini Terus Mengawasi?
Kemarau Mulai Ganggu Pasokan Air Bersih di Jakarta
Pada foto milik Rifqi, warna air kali nampak lebih hijau dan jernih dibandingkan foto yang terekam di Google Street View. Demikian juga warna daun pepohonan yang difoto oleh Rifki terlihat lebih hijau dibandingkan di Google Street View.
Rifqi dalam wawancara 3 Agustus 2018, telah membantah melakukan rekayasa foto Kali Item era Ahok itu. Menurutnya, yang dilakukan hanya editing minor, yaitu meningkatkan kecerahan foto dan sedikit menguatkan unsur warnanya.
“Setiap kamera handphone kan punya tone yang berbeda. Logikanya, warna hijau tidak akan naik kalau memang kalinya tidak berwarna hijau,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini