Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kamar indekos di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dimanfaatkan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Kamar indekos untuk isolasi mandiri itu disediakan bagi kalangan tidak mampu.
"Total ada empat kamar, lokasi indekosnya berada di RW 08," kata Lurah Lenteng Agung Bayu Panca Soengkono di Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.
Pemanfaatan kamar indekos sebagai tempat isolasi mandiri untuk warga positif Covid-19 asimptomatis atau tanpa gejala (OTG) itu adalah inisiatif Ketua RW 08 Lenteng Agung Taufik Imam Santoso.
Gagasan Ketua RW 08 tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan Lenteng Agung. "Waktu itu saya mengajak para RT dan RW untuk mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat, guna bersama-sama menanggulangi penularan Covid-19," kata Bayu.
Dengan pemanfaatan kamar kos ini, mereka yang berstatus OTG Covid-19 bisa segera diisolasi mandiri guna mencegah penularan.
Apalagi kondisi saat ini, kata Bayu, terjadi lonjakan jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun RS rujukan Covid-19 sehingga masyarakat yang ingin dirujuk harus menunggu kuota atau rujukan dari fasilitas kesehatan setempat.
"Yang kita khawatirkan itu warga yang tinggal mengontrak, rumahnya cuma ada satu ruangan, tentu tidak layak untuk isolasi mandiri," kata Bayu.
Dari empat kamar yang disediakan, dua kamar di lantai atas ditujukan untuk OTG, sedangkan di lantai bawah, dua kamar untuk anggota keluarga yang kontak erat dengan OTG.
Contohnya, apabila dalam satu keluarga terdiri dari lima orang, salah satunya positif maka pasien positif berstatus OTG tersebut ditampung di lantai atas kamar indekos. Sedangkan anggota keluarganya yang negatif diinapkan di kamar indekos lantai bawah.
"Kami berkoordinasi dengan Puskesmas di wilayah untuk merujuk warga yang menjalani isolasi mandiri di kamar indekos," kata Bayu.
Masa isolasi yang dijalankan oleh pasien OTG di kamar indekos sesuai dengan arahan Puskesmas Lenteng Agung. Selama isolasi, pasien OTG dipantau melalui CCTV yang tersedia di rumah indekos tersebut. Warga dan keluarga dapat mengirimkan makanan kepada pasien, dengan menaruh di tempat khusus yang disediakan penjaga indekos.
Kamar indekos disediakan tempat tidur, listrik, dan kamar mandi di dalam.
Taufik Imam Santoso, Ketua RW 08, menyebutkan, indekos yang dijadikan tempat isolasi mandiri tersebut merupakan bangunan miliknya yang baru selesai dibangun.
"Ini kamar kos-kosan yang selama pandemi dijadikan lokasi isolasi mandiri. Bagi warga yang mengontrak dan kesulitan untuk Isolasi. Saya sediakan tempat sebelum mereka dibawa ke Wisma Atlet atau rumah sakit," kata Taufik.
Baca juga: Dua Orang Positif Covid-19, Seluruh Penghuni Kos 21 di Sawah Besar Jalani Tes
Sebagai Ketua RW, Taufik juga memastikan semua warga mendukung adanya tempat isolasi mandiri di lingkungan mereka. Selain itu lokasi indekos tersebut terpisah dari pemukiman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini