Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PENYAIR Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), AS Dharta, boleh dibilang lebih peduli terhadap orang lain ketimbang dirinya sendiri. Pernah satu waktu pada 1978, ia mengikhlaskan berpetak-petak sawah miliknya di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diambil alih orang lain. "Kata Bapak enggak apa-apa. Orang lain lebih membutuhkan daripada kita," ujar Ira Tasty, putri Dharta, pada akhir September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo