Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kapolres Bogor Iman Imanuddin: Wilayah Ini Punya Kompleksitas Tinggi

Simak wawancara Tempo dengan Kapolres Bogor yang baru, AKBP Iman Imannudin. Mulai dari soal kawasan Puncak hingga vaksinasi Covid-19.

12 Januari 2022 | 08.14 WIB

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin/Tempo/Murtadho
Perbesar
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin/Tempo/Murtadho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah terluas di kawasan Jawa Barat. Hal ini menjadikan wilayah tersebut memiliki ragam masalah keamanan. Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin yang baru saja menjabat sebagai Kepala Polres Bogor mengatakan, dengan luasan wilayah ini, perlu sinergi dengan pemangku kepentingan yang lain untuk menjaga kawasan ini tetap aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami akan mengajak masyarakat dan stakeholder lainnya untuk mengelola agar gangguan kamtibmas ini tidak terjadi," kata Iman yang ditemui di kantornya pada Selasa, 11 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain soal gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, mantan Kapolres Tangerang Selatan itu juga menyebut langkahnya yang akan menggenjot vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Berikut petikan wawancara Tempo dengan Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin:

Bagaimana Anda melihat soal keamanan di kawasan Bogor?

Masyarakat Bogor itu memiliki kompleksitas yang sangat tinggi, berbagai kelas masyarakat ada di Bogor, mobilitas warganya juga tinggi karena sebagian besar juga kerja di Jakarta.

Dengan klasifikasi demikian, tentunya berpotensi terhadap gangguan keamanan yang relatif besar juga, serta tingkat kejahatan yang tinggi. Nah, itu memerlukan kerja keras bagi kita untuk melakukan pengelolaan penjagaan keamanan yang menyeluruh bagi semua warga.

Apa langkah Anda menangani potensi gangguan keamanan itu?

Tentunya kami memiliki fungsi preventif yang sifatnya melakukan pencegahan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan atau gangguan kamtibmas yang ada di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Kedua, kami juga memiliki fungsi preemptif, ini bagaimana bersama mengajak warga masyarakat dan stakeholder untuk mengelola gangguan kamtibmas ini supaya tidak terjadi.

Ketiga, ada fungsi represif. Fungsi ini diemban dalam penegakan hukum. Kami bertanggungjawab untuk melakukan penegakan hukum bagi pelaku kejahatan atau pengganggu kamtibmas tersebut.

Bogor memiliki kawasan Puncak, bagaimana Anda mengelola keamanan dan lalu lintas wilayah tersebut?

Kawasan puncak ini jadi tanggung jawab bersama. Jadi kami akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya di bidang kepariwisataan. Sehingga, semua bekerja bersama dan berjalan bersama untuk pengelolaan kawasan Puncak.

Misalkan, di bidang lalu lintas. Tentu Satlantas kami juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, BPTJ hingga kementerian perhubungan karena jalan kawasan Puncak itu adalah jalan nasional.

Kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan berwisata di kawasan Puncak. Kami akan terus melakukan evaluasi serta meningkatkan pelayanan baik di bidang keamanan maupun lalu lintasnya.

Salah satu yang menjadi masalah late di Puncak adalah prostitusi terselubung berkedok kawin kontrak, apa pandangan Anda?

Tentunya kita harus melihat dari berbagai sisi. Satu, dari sisi penegakan hukum. Tentunya kami akan melakukan proses hukum sesuai UU yang mengaturnya.

Kedua, ada hal lain yang harus kita lakukan bersama-sama yakni mengedukasi masyarakat. Karena bagaimana pun peranan mereka penting dan harus diajak berperan aktif serta mereka harus memperoleh literasi yang cukup. Sehingga apa yang selama ini dipahami itu adalah sebuah kekeliruan, kemudian itu disadari dan diubah oleh mereka sendiri selaku pemilik lingkungan.

Selanjutnya soal kriminalitas di Kabupaten Bogor..

Bagaimana kiat Anda menangani kriminalitas yang cukup tinggi di Kabupaten bogor?

Kami punya Polsek yang tersebar di semua wilayah kecamatan Kabupaten Bogor, kami akan maksimalkan peran mereka untuk meningkatkan intensitas patroli.

Lalu kami akan meningkatkan peran Babinkamtibmas agar mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan mereka sendiri.

Dulu kita ada program sistem keamanan lingkungan atau siskamling, yang sebetulnya ini cukup efektif untuk menjaga lingkungan di tengah masyarakat yang dilakukan oleh mereka sendiri. 

Lalu kemudian, saat ini juga sudah berkembang IT (Informasi dan Teknologi), kami juga akan memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan IT ini dalam melaksanakan tugas-tugas Polri di lapangan, koneksitas satu tempat dengan yang lainnya untuk mendukung penanganan keamanan di tengah masyarakat. Termasuk menghidupkan dan memaksimalkan kontak layanan dan pengaduan yang ada di kami.

Saat ini Kabupaten Bogor tertinggal vaksinasi nya, apa langkah Polres membantu menggenjot vaksinasi?

Gini, kita harus melihat dulu secara bijak capaian satu daerah atas kegiatan vaksinasi. Sebab, Kabupaten Bogor ini wilayahnya jauh lebih luas daripada daerah lain. Misal, capaian sepuluh ribu di daerah lain bisa memenuhi target 90 persen. Sedangkan seratus ribu di Kabupaten Bogor itu hanya mencapai 20 persen target vaksinasi. Ini kenapa harus saya katakan, ini maksudnya kita harus bijak melihat capaian vaksinasi di satu daerah.

Namun demikian, hal itu bukan menjadi alasan pembenar. Kami akan terus melakukan upaya akselerasi secara nyata, yang saat ini sedang kami lakukan dengan pihak ketiga untuk menghadirkan tenaga kesehatan atau vaksinator yang akan membantu seluruh Polsek yang ada di bawah Polres Bogor.

Hingga saat ini kami sudah memberangkatkan 200 tenaga kesehatan untuk menggenjot vaksinasi, tersebar di 32 Polsek yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Harapannya, ini jadi penambah titik vaksinasi dan memudahkan masyarakat untuk memperoleh vaksin.

Jumlah itu tambahan ya, karena selama ini juga kan sudah ada petugas kesehatan yang berjalan selama ini melayani masyarakat bekerjasama dengan Polri. Kami juga berkoordinasi dengan Pemda dan Kodim Kabupaten Bogor, ini kami lihat menjadi satu upaya untuk mempercepat vaksinasi di kabupaten Bogor untuk mencapai target.

Kami juga sudah melakukan upaya melakukan vaksinasi menyeluruh, mulai dari dewasa, Anak-anak dan lansia. Untuk lansia, saat ini sudah mencapai 60 persen lebih, terus dewasa dosis satu sudah lebih dari 70 persen.

Untuk vaksin anak, kita saat ini sudah mencapai 53.000 kurang lebih. Kita dapatkan itu, sudah berjalan selama lima hari ini. Itu kita laksanakan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas kesehatan dan juga kodim Kabupaten Bogor.

Mudah-mudahan hari ini, besok dan seterusnya apa yang sudah kami kerjakan, hasilnya bisa maksimal dalam membantu pemerintah kabupaten Bogor mencapai target vaksin.

Banyak warga Bogor abai protokol kesehatan, Apa langkah Polres Bogor meminimalisir hal ini?

Kami memiliki tim dan petugas prokes yang akan selalu mengkampanyekan dan mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa Covid ini masih melanda negeri kita. 

Kami juga harus tetap mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa vaksinasi bukan satu-satunya langkah atau cara dan upaya kita menghadapi Covid, tapi harus ada upaya lain seperti disiplin dan membudayakan protokol kesehatan dengan 5 M.

M.A MURTADHO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus