Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Karangan Bunga Terus Mengalir, Djarot : Wujud Simpati, Apresiasi

Karangan bunga terus mengalir ke Balai Kota, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal 65 lebih karangan bunga tersebut.

10 Oktober 2017 | 15.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pria melintasi karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih pada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Punama (Ahok) serta Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang memenuhi sudut Balai Kota DKI Jakarta, 9 Oktober 2017. Karangan bunga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Karangan bunga terus mengalir ke Balai Kota, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal 65 lebih karangan bunga tersebut. Semua dipajang berjejer di sepanjang halaman kantor gubernur itu.

"Dari kemarin sudah mulai banyak berdatangan karangan bunga sebagai tanda simpati, apresiasi, dan itu dukungan moril pada kami semua," ujar Djarot usai meresmikan operasi pasar beras di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 10 Oktober 2017.
Baca : Djarot Komentari Karangan Bunga untuk Dirinya dan Ahok

Selain itu, Djarot menganggap kiriman karangan bunga itu sebagai penguatan bagi dirinya bahwa apa yang ia kerjakan selama ini masih berada di jalan yang benar. Djarot pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang dengan sepenuh hati mengirimkan karangan bunga tersebut.

Dengan dukungan positif yang datang dari masyarakat, Djarot berharap sistem yang sudah diterapkan selama lima tahun terakhir ini tetap terbuka dan transparan, serta bisa dilanjutkan oleh pemimpin ibu kota selanjutnya.

"Letakkan bahwa Jakarta sekarang sudah berubah ke arah yang lebih baik. Dan perubahan yang lebih baik itu sudah banyak dirasakan warga," ujar Djarot.
Seorang petugas kebersihan berjalan di antara karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih pada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Punama (Ahok) serta Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang memenuhi sudut Balai Kota DKI Jakarta, 9 Oktober 2017. Tempo/Ilham Fikri
Menurut Djarot, kepuasan warga Jakarta jadi indikator keberhasilan sistem pemerintah yang telah berjalan sejauh ini. Adapun karangan bunga itu dianggap sebagai bentuk apresiasi masyarakan atas pelayanan yang selama ini diberikan.

"Jadi saya atas nama pribadi, atas nama Pak Jokowi (Joko Widodo) dan Pak Basuki (Ahok) menyampaikan penghargaan dan terima kasih pada seluruh maayrakat, yang memberikan apresiasi yang sangat baik," kata Djarot.

Adapun karangan bunga tersebut sudah berdatangan sejak Senin, 9 Oktober 2017. Karangan bunga tersebut berisi tulisan yang berisi ucapan terima kasih untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, gubernur terdahulu, serta Djarot, gubernur yang masih menjabat. Posisi mereka berdua akan digantikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin, 16 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus