Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Karen Idol Minta Arya Satria Claproth Jujur Soal Kematian Anak

Penyanyi Karen Pooroe alias Karen Idol meminta suaminya Arya Satria Claproth untuk jujur soal penyebab kematian putri mereka.

22 Februari 2020 | 13.19 WIB

Karen Idol di TPU Tanah Kusir Jakarta menyaksikan autopsi jenazah putrinya. (ANTARA)
Perbesar
Karen Idol di TPU Tanah Kusir Jakarta menyaksikan autopsi jenazah putrinya. (ANTARA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Karen Pooroe alias Karen Idol meminta suaminya Arya Satria Claproth untuk jujur soal penyebab kematian putri mereka.

Zefania Carina, anak Karen Idol meninggal diduga karena terjatuh dari gedung apartemen di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, 7 Februari 2020.    

Karen Pooroe mengatakan sudah lama dirinya tidak berkomunikasi dengan suaminya, bahkan setelah putri semata wayangnya meninggal. Menurut Karen, dia terus mencoba berkomunikasi dengan Arya, menghubunginya lewat pesan instan maupun menghubungi langsung, tapi tetap tidak ada tanggapan atau balasan.

"Sampai hari ini saya mencoba untuk berkomunikasi, beberapa kali saya WA, saya bilang 'please tell me the truth, tell me the truth.' Tidak ada balasan dari keluarganya ataupun dari Arya," kata Karen di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 21 Februari 2020.

Bahkan saat proses autopsi jenazah putrinya Rabu, 19 Februari lalu, juga tidak ada komunikasi dari Arya kepada dirinya. Menurut Karen, sebagai seorang ibu yang telah mengandung dan melahirkan putrinya, ia berhak tahu tentang kejadian yang sebenarnya.

Hal itu yang mendorong Karen untuk terus membuka komunikasi dengan Arya Satria Claproth. Namun upaya tersebut tidak mendapat tanggapan dari Arya maupun keluarga mertua Karen.

"Saya tanya, itu hak saya untuk bertanya ada apa, coba keluar dari mulut kamu apa yang terjadi pada anak saya," kata Karen. "Tidak ada balasan tidak ada apapun tidak ada itikad baik sama sekali, mereka itu menganggap saya itu apa, saya ini ibunya saya yang melahirkan, saya mengandung saya melahirkan dan anak saya harus dikembalikan kepada saya dalam keadaan tidak bernyawa."

Karen Idol mengatakan dirinya sempat mendapatkan firasat pada malam putrinya meninggal dunia. Pada malam itu, lanjut Karen, firasatnya sudah tidak enak, selain karena sudah tidak bisa tidur selama tiga hari, dia juga rindu dengan putrinya yang sudah tiga bulan terpisah darinya.

"Saya 'wa', saya 'facebook messenger' ibu tirinya, 'wa' Arya menanyakan anak saya, saya mau ketemu dia, saya mau bicara sama dia, meski melalui telepon atau 'video call' saya sudah terlalu rindu, ternyata pada saat itu anak saya sudah enggak ada," kata Karen.

Karen mempertanyakan kenapa dari pihak Arya dan keluarganya tidak kunjung menghubunginya dan menjelaskan kepadanya apa yang terjadi pada putrinya.

Terkait kasus kematian anaknya dan sikap bungkam Arya, Karen tidak mau mengomentari banyak terkait suaminya, ia mengajak publik untuk menilai sendiri situasi yang terjadi.

"Temen-temen bisa menilai sendiri saja bagaimana seorang bapak ya, dari kita punya anak berdua, anak saya meninggal dia tidak memberikan satu kata pun dari mulutnya tentang kronologis atau apa yang sebenarnya terjadi kepada anak saya itu sampai sekarang. Coba kalau ada yang berani buka mulut," kata Karen.

Zefania Carina anak semata wayang buah pernikahan Arya Satria Claproth dan Karen Idol meninggal diduga terjatuh dari gedung lantai enam, tempat tinggal Arya di Apartemen Aspen Resident. Pihak Karen menduga ada kejanggalan dari meninggalnya sang buah hati yang saat itu diasuh oleh bapaknya, karena penyanyi tersebut mendapatkan kabar kematian anaknya dari pihak polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus