Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Karpet Merah di Roppongi Hills

TOKYO International Film Festival ke-32 berlangsung pada 28 Oktober-5 November 2019. Dibuka film terbaru karya sutradara sepuh Jepang, Yoji Yamada, Tora-san, Wish You Were Here, festival ini menyajikan ratusan film yang digelar dalam berbagai kategori. Seksi kompetisi salah satu yang ditunggu-tunggu. Dewan juri yang diketuai artis terkenal Cina, Zhang Ziyi, menilai 14 film terpilih dari berbagai negara yang mengangkat tema unik dalam seksi tersebut. Siapa penerima Tokyo Grand Prix/The Governor of Tokyo Award pada seksi kompetisi? Ikuti laporan wartawan Tempo, Seno Joko Suyono. Termasuk ulasan film The Science of Fictions karya Yosep Anggi Noen, yang diputar dalam seksi World Focus.

16 November 2019 | 00.00 WIB

Sutradara Nobuhiko Obayashi di karpet merah Tokyo International Film Festival 2019. 
TEMPO/Seno Joko Suyono
Perbesar
Sutradara Nobuhiko Obayashi di karpet merah Tokyo International Film Festival 2019. TEMPO/Seno Joko Suyono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

GUATEMALA, Jenderal Enrique Monteverde yang sudah tua selalu terbangun tengah malam. Ia senantiasa mendengar isak tangis seorang perempuan. Ia bangkit dari tempat tidur, mengambil pistol di lemari, dan kemudian, dalam kegelapan, mengendap-endap menuruni tangga menodongkan senjatanya ke seluruh ruang rumahnya. Pada`dinihari, ia juga selalu mendengar air di kamar mandi mengucur tiba-tiba. Ia pun bersigap menembak ke arah bathtub.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Seno Joko Suyono

Menulis artikel kebudayaan dan seni di majalah Tempo. Pernah kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Pada 2011 mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) dan menjadi kuratornya sampai sekarang. Pengarang novel Tak Ada Santo di Sirkus (2010) dan Kuil di Dasar Laut (2014) serta penulis buku Tubuh yang Rasis (2002) yang menelaah pemikiran Michel Foucault terhadap pembentukan diri kelas menengah Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus