NASIB tiga karyawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Banda Aceh yang diculik gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Peureulak sampai sekarang belum jelas. Pihak GAM sebetulnya sudah berjanji akan melepaskan sandera yang disekapnya sejak Minggu, 5 Agustus lalu itu. Tapi, tunggu punya tunggu, mereka tak segera memenuhinya. Kata juru bicara GAM Wilayah Peureulak, Ishak Daud, kepada Kamal Farza dari TEMPO, pihaknya akan melepaskan sandera pada saat yang tepat.
GAM menangkap tiga teknisi TVRI, Kesuma, Suheri, dan Bachrum Pohan, karena mereka dicurigai sebagai antek-antek militer. Mereka disergap saat baru pulang dari Banda Aceh. Tapi, setelah diperiksa, ternyata mereka murni teknisi.
Jika GAM tak kunjung membebaskan sandera itu, kepolisian setempat akan segera melakukan penyelidikan. Polisi juga menyayangkan, pihaknya belum menerima laporan penculikan tersebut. Rupanya, Kepala Bagian Pemberitaan TVRI Banda Aceh, Sa'adiyah, enggan melaporkannya karena sedang bernegosiasi dengan pihak GAM.
Leanika Tanjung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini