Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota hari ini bertambah 131. Dengan begitu, total pasien yang masih terinfeksi virus corona hingga hari ini mencapai 365 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut ada 57 kasus Covid-19 pada 11 Desember. Di hari berikutnya, ada penambahan 127 kasus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah kasus kembali melonjak pada hari ini dengan tambahan 131 pasien positif Covid-19. "Sisanya (kasus) yang minggu lalu," kata dia saat dihubungi pada Rabu, 13 Desember 2023.
Sebelumnya, Ngabila menjelaskan, kasus Covid-19 di Jakarta meningkat tiga kali lipat di awal Desember 2023. Tercatat ada 271 kasus baru pada periode 4-10 Desember.
Bahkan, dalam rentang 1-10 Desember, Dinas Kesehatan DKI mencatat dua orang meninggal karena Covid-19. Keduanya adalah perempuan dengan usia masing-masing 81 dan 91 tahun.
Mereka juga sama-sama memiliki penyakit penyerta alias komorbid. Setelah itu, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang meninggal hingga hari ini.
Meski tren kasus Covid-19 di Jakarta meningkat, Ngabila mengimbau masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap waspada. Dia lantas menyinggung bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah mencabut status pandemi menjadi endemi sejak Juni 2023.
Karena itulah, menurut Ngabila, masyarakat tak perlu risau meski ditemukan virus Covid-19 jenis baru yang diduga berimplikasi pada melonjaknya jumlah kasus belakangan ini.
"Artinya kalau kita berbicara endemi, ya memang banyak seperti batuk pilek seperti biasa ya," ucapnya.
Ngabila mengimbau masyarakat tetap memakai masker saat berada di tempat ramai, tempat indoor dalam waktu lama, sedang tidak enak badan, dan sewaktu bertemu kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, orang lanjut usia.
Masyarakat juga diharuskan menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti cuci tangan, menghindari asap rokok, menjaga ventilasi udara tetap baik, dan vaksin sampai dosis empat. Sebab, virus Covid-19 tetap menular dan berbahaya bagi kelompok rentan.