Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kasus Aktif Covid-19 Papua Tinggi, Vaksin Dosis 2 Masih di Bawah 50 Persen

Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru kasus aktif Covid-19 dan vaksinasi di Tanah Air.

18 April 2022 | 18.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas medis Puskesmas Agats melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19 di Ewer, Asmat, Papua, Jumat 2 Juli 2021. Pemerintah Kabupaten Asmat gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat termasuk jemput bola dengan mengerahkan tenaga kesehatan ke kampung-kampung. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru kasus aktif Covid-19 dan vaksinasi di Tanah Air. Salah satu daerah yang kerap muncul dalam laporan ini yaitu Provinsi Papua.

"Kasus tinggi ada di Papua dan Lampung," kata kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 itu usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Di Papua, kasus aktif masih di angka 12 ribu dan di Lampung kasus aktif 7.400. Lalu di Sumatera Barat mencapai 2.500. "Yang lainnya di bawah seribu (kasus aktif)," kata Airlangga.

Masih tingginya kasus aktif di Papua dan beberapa daerah lain terjadi saat kasus aktif nasional terus menurun. Per Ahad kemarin, Airlangga menyebut jumlah kasus aktif di Tanah Air tinggal 60.475 dan penambahan kasus harian 602.

Angka kasus harian ini, kata dia, turun 99 persen dibandingkan April 2021. Sementara, angka kasus aktif turun 90 persen. Lalu, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kasus rumah sakit oleh pasien Covid-19 turun ke angka rata-rata 4 persen.

Penurunan juga terpantau di berbagai pulau. Di non-Jawa Bali, kasus aktif turun 42 persen dan di Jawa Bali 57 persen. Penurunan kasus juga terjadi seiring dengan relatif terkendalinya angka reproduksi Covid-19 atau reproduction number (Rt). Rata-rata sudah berada di angka 1, artinya satu orang hanya menulari satu orang lainnya. "Bahkan di Sulawesi sudah 0,99," kata dia.

Tak hanya kasus aktif yang masih tinggi, Papua juga masuk dalam kelompok yang disorot capaian vaksinasi-nya. Untuk dosis pertama, daerah di luar Jawa Bali dengan capaian di bawah 70 persen yaitu Papua dan Papua Barat.

Lalu untuk dosis kedua di bawah 70 persen, hanya tersisa di beberapa daerah yang didominasi Indonesia Timur. Di antaranya Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, seluruh Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Airlangga menyebut suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di tiga provinsi masih di bawah angka 50 persen. Salah satu yang masuk dalam kelompok ini yaitu Papua. "Di Maluku, Papua Barat, dan Papua," kata Airlangga mengenai kasus aktif Covid-19.

Baca Juga: Ini 5 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi, Ada Depok dan Bekasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus