Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kate Middleton Pernah Tinggal di Yordania dan Belajar Bahasa Arab

Kate Middleton pernah tinggal di Amman, Yordania selama dua setengah tahu

28 Juni 2018 | 20.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ekspresi Kate Middleton saat mengunjungi Royal College of Obstetricians and Gynaecologists di London, 27 Februari 2018. Kate dengan perutnya yang makin membesar tampil mengenakan gaun biru navy dari Jenny Packham. REUTERS/Peter Nicholls

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton sampai saat ini belum mendampingi Pangeran William menjalani tugas kerajaan, karena masih dalam masa cuti melahirkan. Termasuk saat Pangeran William melakukan kunjungan kerajaan ke Yordania. Hal ini karena perempuan bergelar Duchess of Cambridge itu melahirkan putra ketiganya, Pangeran Louis pada 23 April lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Pangeran William mengungkapkan bahwa istrinya merasa kesal tak bisa mendampinginya. Hal ini bukan tanpa alasan karena Kate Middleton memiliki hubungan khusus dengan Yordania. Dia dan keluarganya pernah tinggal di Amman, Yordania selama dua setengah tahun. Kepindahannya ke Yordania karena saat itu ayahnya, Michael Middleton bekerja sebagai manajer British Airways, sedangkan ibunya sedang cuti melahirkan dan mengurus adiknya Pippa Middleton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangeran William dan Kate Middleton, menggendong anak ketiganya saat memperkenalkan kepada publik di Rumah Sakit St Mary di London, 23 April 2018. Kate Middleton melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin laki-laki seberat 3,8 kilogram. AP

Kate Middleton yang saat itu berusia dua tahun sempat mengikuti kelas kelompok bermain Inggris di Asshaera, salah satu sekolah khusus anak-anak pra-sekolah paling mahal di daerah itu dengan biaya tahunan sekitar 750 poundsterling atau sekitar Rp Rp 14 juta setahun. Pendiri sekolah tersebut, Sahera al Nabulsi, menceritakan pengalaman Kate Middleton selama bersekolah di situ.

"Rutinitas pagi adalah menyuruh semua anak duduk dalam lingkaran dan Incy Wincy Spider, baik dalam bahasa Inggris dan Arab," kata Nabulsi seperti dikutip dari Heloo! Setelah itu dilanjutkan dengan membaca satu ayat dari Al-Qur'an untuk meningkatkan bahasa Arab anak-anak dan menceritakan kisah tentang sahabat Nabi, seperti Omar Bin Khattab.

“Idenya adalah untuk memperkuat konsep-konsep seperti rasa hormat dan cinta,” lanjut Nabulsi. Dia menambahkan anak-anak ekspartiat juga belajar kata-kata arab ketika dalam kelompok. “Guru biasanya bertanya dalam bahasa Arab, 'Siapa yang memakai merah hari ini?' sehingga anak-anak akan mengenali warnanya."

Gaya Kate Middleton yang tengah hamil besar saat membantu menyiapkan santap siang untuk acara Commonwealth Big Lunch di Luke's Community Centre, London, 22 Maret 2018. Paul Edwards/Pool via Reuters

Teman sekolah Kate Middleton saat itu berjumlah 12 anak. Ada yang berasal dari Inggris, Yordania, Amerika Serikat, India, dan lainnya. Sekolah pra-sekolah itu juga merayakan Natal dan Ramadan. Dua kali sebulan, Kate Middleton dan teman-teman sekelasnya akan melakukan perjalanan sekolah ke tempat-tempat menarik di dekatnya, termasuk Pusat Kebudayaan Haya.

Pada tahun 1986 keluarga Middleton kembali ke Berkshire, Inggris saat masa tugas Michael Middleton berakhir. Masa-masa mereka tinggal di Yordania tentu merupakan saat yang membahagian bagi Kate Middleton dan keluarganya. Selama perjalanan Pangeran William di Timur Tengah minggu ini, dia juga mengatakan bahwa Kate Middleton sangat senang pernah tinggal di Yordania.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus