Kebakaran Hanguskan Bogor Trade Mall Sore Ini, 7 Mobil Damkar Padamkan Api

TEMPO.CO, Bogor -Kebakaran melanda Bogor Trade Mall di jalan Djuanda, Kota Bogor pada Ahad sore, 31 Januari 2021.

Kebakaran tepatnya di lantai satu, muka mall yang berdiri sejak tahun 2003 yang menghubungkan jalan Empang dan Juanda itu.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan kebakaran diduga sebab korsleting listrik reklame. Sebab, area yang terbakar memang tempat reklame berdiri di mall tersebut.

“Kemudian api menjalar ke restoran dan toko pakaian,” kata Ade, Ahad 31 Januari 2021.

Baca juga : Gudang Terbakar di Lantai Dua Rusunawa Jatinegara Malam Ini

Ade mengatakan informasi kejadian diterimanya sekitar pukul 17.00 lebih kurang, kemudian menerjunkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran karena api dinilai cukup besar.

Ade bersyukur tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena petugas sigap dan dibantu BPBD dan Satpol PP serta kepolisian langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban dan personilnya memadamkan api.

“Lima menit menerima info Damkar langsung ke lokasi, pengunjung di evakuasi, kini ditutup sementara karena masih dalam penanganan,” kata Ade menjelaskan.

Dalam kejadian tersebut belum dipastikan kerugianny apa saja dan bernilai berapa, sebab menurut Ade saat ini para petugas terus melakukan upaya evakuasi dan pemadaman maksimal.

Kemudian jika api sudah betul dipadamkan, maka langkah selanjutnya akan dilakukan dan diinformasikan.

Namun saat awal kejadian, memang sempat terjadi kepanikan yang luar biasa bagi para pengunjung. Bahkan posisi mall yang berada di jalan utama, mengakibatkan warga lainnya mengabadikan momen kebakaran dan jalanan ikut macet. “Pengunjung semuanya diminta keluar dan mall di kosongkan,” kata Ade.

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustarsyah, menyebut abi diduga berasal dari salah satu ruang instalasi listrik khusus reklame yang mengatur nyala lampu reklame yang ada di mall yang menghadap jalan Juanda itu.

Kemudian terjadi korsleting listrik di bagian itu dan merembet ke ruang lainnya, sehingga kebakaran pun tak terhindarkan. “Yang terbakar hanya ruangan itu yang ada lantai satu, khususnya ruang reklame,” kata Agustarsyah.

M.A MURTADHO