Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kerugian akibat kebakaran Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ditaksir mencapai Rp 24,8 miliar. Kebakaran pasar itu berlangsung selama 2,5 jam, yakni sejak Kamis pagi pukul 09.30 hingga pukul 12.00
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Taksiran kerugian mencapai Rp 24,8 miliar. Jumlah kios yang terbakar 672 kios," ujar Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 September 2020.
Untuk memadamkan api, petugas mengerahkan 120 personel Damkar dan 25 unit branwir dari Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga pukul 12.45 petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan karena terlihat masih ada kepulan-kepulan asap dari sisa-sisa bangunan kios yang terbakar. "Kita mulai pendinginan sekitar pukul 11.17," ujar Asril.
Baca juga: Kebakaran Pasar Cempaka Putih, Polisi: Diduga dari Kios Potong Ayam
Bangunan pasar yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merembet. "Dugaan penyebab kebakaran dari tabung gas pedagang ayam yang meledak," kata Asril.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun luas area kebakaran Pasar Cempaka Putih itu mencapai 8.281 meter persegi dan berada di tengah pasar. Asap hitam sempat membumbung tinggi akibat kebakaran tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.