Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta terjadi pada Kamis, 24 September 2020 mulai dari kebakaran Pasar Cempaka Putih hingga tempat usaha di Sunter Agung disegel karena melanggar PSBB.
Berikut berita kemarin yang masih relevan untuk dibaca Jumat ini, 25 September 2020:
1. 20 mobil Padamkan Kebakaran Pasar Cempaka Putih
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat menerjunkan sedikitnya 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis pagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Kebakaran Pasar Cempaka Putih Hanguskan 672 Kios, Kerugian Ditaksir Rp 25 Miliar
2. Lima tempat usaha di Sunter Agung disegel karena langgar PSBB
Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara menyegel lima tempat usaha karena melanggar aturan PSBB. "Hari ini tiga tempat kami segel. Sementara kemarin sudah dua tempat yang disegel," kata Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarko di Jakarta, Kamis.
3. Kantor Indomobil di Jakarta Timur ditutup sebab ada pegawai positif COVID-19
Salah satu gedung perkantoran automotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur ditutup petugas setelah dua pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Jam 15.00 WIB barusan kita tutup," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, di Jakarta, Kamis
4. Wali Kota Jakarta Barat jalani pemulihan setelah terinfeksi COVID-19
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjalani pemulihan setelah terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Uus mengatakan saat ini dirinya dirawat di ruang isolasi setelah keluar dari ruang perawatan untuk pasien bergejala.
"Alhamdulilah, saya sudah membaik, sudah keluar dari ruang perawatan," kata Uus di Jakarta, Kamis.
5. Polisi: Pemeriksaan Hadi Pranoto masih tertunda
Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan pemeriksaan terhadap Hadi Pranoto sebagai terlapor dalam perkara dugaan penyebaran kabar bohong kembali tertunda karena mengaku kurang sehat. "Di tengah-tengah pemeriksaan yang bersangkutan menyampaikan bahwa kesehatannya menurun dan gula darahnya tinggi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini