Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Depok, Tujuh Keluarga Terdampak

Tetangga korban, Manarul Hidayat mengatakan kebakaran tersebut menyebabkan 7 kepala keluarga terdampak.

25 Januari 2024 | 23.07 WIB

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok - Kebakaran terjadi di lingkungan padat penduduk di Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam. Dalam kebakaran itu,satu rumah 2 lantai ludes terbakar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dari pantauan Tempo di lokasi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok bersama warga berjibaku memadamkan api.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anak pemilik rumah, Sandi Kurniawan, 40 tahun menuturkan api mulai terlihat dari belakang rumah sekitar pukul 19.30 WIB. "Pas azan Isya, saya kelar mandi terus mau makan, lagi motong cabe tau-tau api udah besar dari atap belakang, bagian kamar" kata Sandi di lokasi kebakaran di Depok, Kamis, 25 Januari 2024.

Melihat api yang sudah besar, Sandi langsung memberitahukan sanak keluarganya yang berada di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Rumah itu dihuni lebih dari 10 orang.

"Di sini ada 5 kepala keluarga, kebetulan lagi kumpul, langsung pada keluar, karena api cepat membesar, kalau orang tua sedang ngaji di luar," ujarnya.

Lantaran api yang cepat membesar, Sandi dan keluarganya tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. 

"Saya keluar pakai baju doang, semua habis terbakar, enggak ada yang bisa diselamatkan, cuma anak-anak aja yang dipikirin biar selamet di luar," ujarnya.

Warga setempat, Absoro, 55 tahun, mengatakan masyarakat terbantu dengan adanya air PDAM. Warga sekitar langsung bahu-membahu memadamkan api agar tidak merambat ke rumah lain di permukiman padat itu. 

"Memang di sini padat penduduk, rumahnya juga dempet-dempetan, takutnya meluas, jadi bantu padamkan api," kata Abroso.

Tetangga korban, Manarul Hidayat mengatakan kebakaran tersebut menyebabkan 7 kepala keluarga terdampak. "Di dalam rumah yang hangus terbakar ada 3 lansia dan 3 balita," ujarnya.

Kobaran api juga sempat merembet ke bagian belakang rumah warga dan kos-kosan di sampingnya. "Di sana ada 2 kepala keluarga, rumahnya bagian belakang yang terbakar, kalau kos-kosan 4 pintu," ucapnya.

Hingga pukul 21.00 WIB, kebakaran masih terlihat dari belakang rumah. Api sempat merembet ke kos-kosan yang berada di sebelahnya karena akses masuk menuju lokasi sempit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus