Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Insentif pajak dalam paket kebijakan pemerintahan Joko Widodo untuk mengendalikan stabilitas nilai tukar rupiah dipastikan bakal menggerus potensi penerimaan pajak. "Akan ada potential loss penerimaan pajak. Jumlahnya saya perkirakan Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun," kata pengamat perpajakan yang juga penasihat Kepala Staf Kepresidenan, Yustinus Prastowo, kepada Tempo kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo